Tahapan Pemilu Berjalan, Anggota KPU di 20 Provinsi Berganti , Kabar Indonesia

Sukisno

Bagikan

Rakyatnesia – Tahapan Pemilu Berjalan, Anggota KPU di 20 Provinsi Berganti Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Tahapan Pemilu Berjalan, Anggota KPU di 20 Provinsi Berganti ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com – Masa jabatan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 20 provinsi resmi berakhir. Kemarin (24/5) Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari melantik 106 anggota baru KPU provinsi secara serentak di Jakarta. Mereka terpilih setelah melalui berbagai proses seleksi. Tak semuanya wajah baru, beberapa di antaranya berstatus petahana.

Hasyim mengatakan, tantangan utama dalam proses pergantian komisioner di level provinsi adalah adaptasi. Sebab, pergantian dilakukan di tengah tahapan yang sudah berjalan cukup jauh. ’’Jadi, segera menyesuaikan diri dengan situasi perkembangan penyelenggaraan pemilu,’’ ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, melakukan konsolidasi internal dan jajaran di berbagai level. Untuk mempercepat proses transisi, KPU RI akan memberi pembekalan hingga akhir bulan nanti. Tujuannya, mengenali dan mengidentifikasi ruang lingkup serta tanggung jawab masing-masing di provinsi. Terlebih, latar belakang anggota KPU provinsi itu beragam. ’’Ada yang dari KPU provinsi, kabupaten/kota, ada yang dari Bawaslu, ada juga yang belum berpengalaman jadi penyelenggara,’’ terangnya.

Dengan tahapan yang sudah berjalan, lanjut Hasyim, tidak ada waktu untuk bersantai. Apalagi, saat ini berlangsung proses verifikasi bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Baik DPRD maupun DPD. Selain itu, sedang berjalan tahapan penyusunan data pemilih hingga memantau seleksi KPU kabupaten/kota.

Pria asal Jawa Tengah itu juga mengingatkan jajarannya untuk bekerja sesuai ketentuan. Lalu, berpegang pada kode etik penyelenggara. ’’Insya Allah terhindar dari masalah-masalah hukum,’’ tuturnya.

Sementara itu, anggota KPU Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari mengamini jika masa transisi tidak mudah. Namun, dia optimistis bisa melakukannya. Meski baru masuk sebagai penyelenggara pemilu, dia sudah lama mengikuti isu kepemiluan. Tahapan yang sudah berjalan pun terus diikuti perkembangannya. ’’Yang baru hanya lingkungannya,’’ ucapnya. (far/c18/hud)

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags