BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bulan suci ramadhan 1439 Hijrah yang bertepatan dengan tahun 2018 Masehi, dimanfaatkan oleh Dandim 0813 Boonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, untuk mengajak insan media yang biasa ngepos di Kodim 0813 Bojonegoro untuk berbuka puasa bersama, Kamis (24/5/2018).
Tak hanya insan media yang hadir, namun di tengah-tengah acara itu juga datang puluhan anak-anak yatim dan yatim piatu. Mereka diundang Kodim 0813 Bojonegoro untuk berbuka puasa bersama dan menerima santunan dari Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos.
Rangkaian acara buka puasa Komandan Kodim 0813 dengan Insan Media Se-Kabupaten Bojonegoro, diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al qur’an, sambutan Sasmito Anggoro mewakili wartawan Bojonegoro serta sambutan dari Komandan Kodim 0813 Bojonegoro serta ceramah agama.
Dalam kata sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, menyatakan tentang arti pentingnya bersilaturahmi. Dimana, manusia adalah makhluk sosial yang harus bertemu dan bertatap muka agar bisa guyub dan rukun sehingga masyarakat Bojonegoro khususnya dan Indonesia pada umumnya, bisa memelihara persatuan dan kesatuan bangsa ini.
“Dengan bersilaturahmi di Masjid Al Askar yang berada di Lingkup Kodim 0813 Bojonegoro ini, maka kita bisa bertemu, berbicara langsung bahkan bisa bercanda. Inilah yang oleh agama disampaikan jika silaturahmi itu bisa memperpanjang umur,” tegas Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto,S.Sos, serius.
Masih menurut Dandim, dirinya mengingatkan bahwa kemajuan teknologi saat ini jangan sampai menghilangkan kesadaran bahwa kita ini makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia lainnya.
“Jangan jadikan kemajuan teknologi sebagai alat perpecahan antara anak bangsa, janganlah teknologi ini menjadikan kita manusia yang memiliki egoisme tinggi yang meninggalkan arti penting Tali Silaturahmi,” ungkapnya.
Ditambahkannya, hendaknya kita perlu memahami bersama bahwa saat ini kita sedang berperang dengan peperangan yang tak kasat mata. Proxy War, Asimetric War, ini adalah model peperangan gaya baru dan tidak disadari generasi muda kita.
Lanjutnya, untuk itulah pentingnya sinergitas antara TNI dan Insan media dalam membantu menyiapkan daya tangkal generasi muda Indonesia pada peperangan jenis baru ini.
“Semoga kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama (bukber) ini, menjadikan kita semakin erat dalam hubungan sebagai rekan kerja maupun sebagai sesama makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT TUhan Yang Maha Kuas,” katanya dengan penuh harap.
Usai sambutan orang nomor satu di Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro itu, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan untuk puluhan anak yatim piatu yang berasal dari Yayasan Panti Asuhan Khozinatul Abror yang beralamatkan di Desa Mayangkawis, RT 09, RW 02, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Acara ceramah agama disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Khozinatul Abror KH Toha Abrori. Dalam tausiyahnya, lebih menyorot tentang pentingnya bisa baca Al qur’an. Menurutnya, mereka yang rajin membaca Al Qur’an akan dirindukan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad yang akan bersamanya di Surga nanti.
Ditambahannya, bahwa masyarakat perlu menjaga lisannya, termasuk menjaga tulisan. Sehingga diharapkan para insan media menulis dengan baik dan benar. Jangan sekali-kali menulis sesuatu yang nggak benar atau berita hox.
“Berita hox yang ditulis itu, akan dipertanggung jawabkan kelak di akhirat nanti. Sebaliknya, jika wartawan itu menulis dengan benar maka pahalanya akan mengalir dan membawa ke Surganya Allah SWT,” ungkap Abror KH Toha Abrori.
Acara dilanjutkan dengan takjil dan sholat magrib berjamaah. Setelah itu, Dandim bersama para Perwira Kodim, Dandim Se-Kodim 0813 Bojonegoro, para Insan media serta anak-anak yatim menuju ke Aula Ahmad Yani untuk berbuka bersama dengan hidangan yang sudah disiapkan. Kegiatan ditutup dengan foto bersama.
**(Kis/Red).