Hari Terakhir Operasi Patuh Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro, Tindak 315 Pelanggar

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro, di hari ke-14 atau hari terakhir telah berhasil melakukan penindakan terhadap 315 pelanggar. Hari terakhir ini, Satlantas melaksanakan razia di 3 (tiga) titik yakni, di Jl Veteran Bojonegoro, yang digelar 2 kali dan di Alun-alun Kota Bojonegoro, Jawa timur, Senin (22/5/2017).

Dalam kegiatan Operasi Patuh Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro dihari ke-14 dibagi menjadi tiga sesi waktu dan dilaksanakan secara stasioner. Pelaksanaan razia pertama digelar di Jalan Veteran Kota Bojonegoro yang dimulai pukul 08:00 wib hingga pukul 11:00 wib dengan hasil sebanyak 78 pelanggar dan selanjutnya pada siang harinya pada pukul 13:00 wib hingga pukul 17:00 wib telah menindak sebanyak 107 pelanggar. Dan yang ketiga Razia dilaksanakan di sekitar Alun-alun Kota Bojonegoro dan menindak sebanyak 130 pelanggar.

“Pelaksanaan razia dihari ke empat belas kali ini, Satlantas Polres Bojonegoro mengadakan razia sebanyak 3 (tiga) kali razia di waktu dan tempat yang berbeda dan telah menindak sebanyak 315 pengendara yang melanggar,” demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Prianggo P. Malau, Senin (22/5/2017).

Masih menurut Kasatlantas, dalam razia tersebut juga memberikan tindakan kepada pelanggar yang kasat mata, razia juga difokuskan kepada pengendara kendaraan yang tidak membawa dokumen yang sah saat berkendara seperti tidak membawa SIM dan STNK serta serta kendaraan memakai nomor kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) kendaraan serta kendaraan yang memakai knalpot brong yang mengganggu pengguna jalan lainnya.

“Kendaraan yang tidak sesuai spektek juga kami berikan tindakan,” ujarnya.

Dihari terakhir, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2017 Satlantas Polres Bojonegoro, pihaknya berterima kasih kepada warga masyarakat Bojonegoro yang telah mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta tertib administrasi dalam berkendara. Sementara itu, bagi warga masyarakat yang masih melanggara kententuan dalam berkendara, agar lebih tertib lagi dalam berkendara.

“Jadilah pelopor dalam berlalu lintas dan jadikanlah keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya. **(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar