News

Gubernur Sebut PPDB SMA 2023 di Jawa Barat Dibuka pada 6-10 Juni , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Gubernur Sebut PPDB SMA 2023 di Jawa Barat Dibuka pada 6-10 Juni Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Gubernur Sebut PPDB SMA 2023 di Jawa Barat Dibuka pada 6-10 Juni ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB tahap I, dibuka pada 6 hingga 10 Juni. Dilanjutkan Tahap II pada 26 hingga 30 Juni.

Kik off PPDB 2023 Jabar diresmikan Gubernur Ridwan Kamil di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5). Gubernur Ridwan Kamil menuturkan, PPDB 2023 merupakan penyempurnaan dari PPDB 2022. Masyarakat kini lebih mudah untuk mendaftar melalui fitur baru yang ditingkatkan.

PPBD 2023 dapat diakses melalui laman Dinas Pendidikan Jabar dan aplikasi Sapawarga, yang merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Warga Dukung Uji Fungsi KCJB

”Saya luncurkan PPDB 2023, tahap I dimulai 6 Juni, semua sudah disempurnakan melalui dua pintu, yakni website dan aplikasi Sapawarga,” kata Ridwan Kamil seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Secara keseluruhan kekurangan pada PPDB 2022 diperbaiki tahun ini. Kang Emil berharap PPDB 2023 lebih baik dan tidak ada lagi dinamika lapangan, salah satunya pungutan liar.

”Hal-hal yang kurang pada tahun lalu disempurnakan, dan hal baiknya kita pertahankan. Mudah-mudahan tahun ini lebih sempurna, berkurang segala dinamikanya, itulah mengapa kita full digital, untuk memastikan tidak ada pungutan,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim di Harlah Muslimat NU Jabar, Apa Itu?

Dia berpesan kepada masyarakat bila masih menemukan praktik pungutan liar pada PPDB 2023 agar segera melapor. Walaupun sudah meminimalisasi pungutan liar dalam PPDB melalui digitalisasi dan pengawasan ketat, pihaknya akan menindak tegas bila ada yang masih melakukan praktik kotor tersebut.

”Saya minta media dan masyarakat laporkan saja kalau dalam PPDB ini masih ada pungutan liar. Zaman sekarang laporkan nanti pasti kita tindak lanjuti,” jelas Ridwan Kamil.

Gubernur mengimbau masyarakat agar tidak semua mendaftar ke sekolah negeri.

Baca Juga: Ridwan Kamil Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim di Harlah Muslimat NU Jabar, Apa Itu?

”Sekolah di negeri maupun swasta sama saja, apalagi kini banyak sekolah swasta yang berkualitas dan diperhatikan pemerintah. Saya titip tidak mungkin semuanya diterima di negeri, sehingga keseimbangan dengan sekolah swasta juga terus kita perhatikan. Yang penting semua anak Jabar harus sekolah, mau di negeri atau swasta sama saja,” papar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah menambahkan penggunaan aplikasi Sapawarga dalam PPDB 2023 sebagai bentuk inovasi dan digitalisasi. Hal itu sejalan dengan upaya mewujudkan Jabar sebagai provinsi digital.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button