News

Ratusan Daerah di Jatim Dilanda Kekeringan Kritis Tahun Lalu, Ini Langkah Kalaksa BPBD , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Ratusan Daerah di Jatim Dilanda Kekeringan Kritis Tahun Lalu, Ini Langkah Kalaksa BPBD Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Ratusan Daerah di Jatim Dilanda Kekeringan Kritis Tahun Lalu, Ini Langkah Kalaksa BPBD ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Selama beberapa hari ini, hujan mulai berkurang di beberapa kabupaten atau kota di Jawa Timur. Bahkan, BPBD Jawa Timur menyampaikan selama tiga hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang ke lebat nihil.

Untuk mencegah kekeringan, Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan, telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten atau kota. Untuk memetakan wilayah mana yang masuk dalam kategori kering kritis.

”Kami fokus ke kering kritis. Kami bantu pasok air,” terang Gatot Soebroto di Lamongan.

Baca Juga: Bertemu PMI Asal Jatim di Hongkong, Gubernur Khofifah Tawarkan Pelatihan Ekonomi Digital

Gatot mengungkapkan, tiap daerah sudah punya konsep penanganan untuk menghadapi kekeringan kritis. Kendati demikian, daerah harus terus melakukan pencarian titik pusat mata air baru.

”Dengan teman-teman bisa menemukan titik mata air baru, bisa meringankan pasokan air dari BPBD. Sehingga, BPBD Jawa Timur bisa mengalokasikan ke wilayah lain juga,” ujar Gatot Soebroto.

Berdasar data pada 2022, ada sekitar 532 titik wilayah yang masuk kategori kering kritis. Sebetulnya, kata Gatot, ada sekitar 900 wilayah yang dilanda kekeringan. Namun, tidak semua wilayah masuk ke kategori kering kritis.

Baca Juga: Paguyuban Warga Jatim Bersama Bupati/Wali Kota, Bangun Sinergi Dorong Perekonomian Daerah

Gatot berharap, pada tahun ini, jumlah wilayah kering kritis tidak bertambah. Pemerintahan daerah bisa mengantisipasi hal tersebut sejak dini.

”Pada 2022, wilayah yang paling banyak mengalami kering kritis di Sampang (Madura) dan Bojonegoro,” ungkap Gatot Soebroto.

 

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button