Baliho Bakal Calon Kades Telah Terpampang di Jalan-jalan Sugihwaras, Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Pemilihan Kepala desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Se-Kabupaten Bojonegoro, yang diikuti 156 desa, baru memasuki tahapan pendaftaran gelombang ke-dua.

Namun, suasana pilkades di Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, sudah mulai menghangat. Sudah ada 2 (dua) bakal calon kepala desa yakni, Ali Hasan dan H. Amir yang telah memasang puluhan baliho yang ada di sepanjang jalan di desa tersebut.

Kondisi tersebut, menunjukkan bahwa suasana politik di desa yang merupakan ibukota kecamatan (IKK) itu sudah mulai menghangat.

Bakal calon Kades Ali Hasan adalah mantan kepala desa Sugihwaras 2 periode. Karena aturan sekarang bisa 3 periode sehingga Ali Hasan yang dikenal sebagai pengusaha itu kembali turut berlaga sebagai bakal calon kades Sugihwaras.

Bakal calon H. Amir adalah calon incumbent itu, baru menjabat satu periode sehingga dia kembali mencalonkan diri untuk periode kedua. Pria yang masih kerabatnya Ali Huda anggota DPRD Bojonegoro yang beralamatkan di Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras itu, juga sangat siap untuk berlaga dalam pilkades kali ini.

Tampak, baliho bakal calon kades Sugihwaras, yang sudah menghiasi pertigaan pasar di Desa Sugihwaras, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, (Foto: Sukisno).

Sedangkan bakal calon kades Efendi yang saat ini masih menjabat sebagai anggota Satpol PP di Kantor Kecamatan Sugihwaras itu, hingga kini belum juga turut memasang baliho.

Berdasarkan data yang diperoleh rakyatnesia.com menyebutkan, dari ketiga bakal calon kades tersebut memperebutkan 4300 suara, yang merupakan hak pilih warga Desa Sugihwaras tersebut.

Sementara itu, Camat Sugihwaras Sumarsono saat dimintai komentarnya tentang kondisi politik jelang pilkades serentak 2019 membantah jika suhu poitik di Desa Sugihwaras itu sudah mulai memanas.

“Suhu politik jelang pilkades di Desa Sugihwaras, rasanya biasa-biasa saja. Justru, masyarakat saat ini lebih fokus ke ibadah puasa ramadhan dan persiapan jelang Hari raya Idul fitri 1440 H,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Soni itu, Senin (13/5/2019).

Lanjut Mas Soni, masyarakat sibuk mengais rezeki demi ekonomi rumah tangganya masing-masing sehingga mereka belum banyak biacara tentang pilkades apalagi hingga suhunya menghangat.

Pihaknya berharap mudah-mudahan tidak ada pihak-pihak yang memanas-manasi suasana jelang pilkades serentak 2019 ini, sehingga tahapan pesta demokrasi tingkat desa itu bisa berjalan dengan baik dan lancar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read