News

Gunung Anak Krakatau Meletus Lontaran Abu Setinggi 2.500 Meter , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Gunung Anak Krakatau Meletus Lontaran Abu Setinggi 2.500 Meter Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Gunung Anak Krakatau Meletus Lontaran Abu Setinggi 2.500 Meter ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi erupsi di Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

”Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat (12/5) pukul 09.20 WIB. Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.500 meter di atas puncak,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono seperti dilansir dari Rakyatnesia, Jumat (12/5).

Deny menjelaskan, kolom abu erupsi terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 42 detik.

Sebelumnya, pada Kamis (11/5), PVMBG juga merekam dua erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan tersebut. Erupsi pertama terekam mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak, pada pukul 05.19 WIB. Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.

Erupsi kedua cenderung lebih kecil dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak, pada pukul 12.41 WIB. Amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.

Sepanjang Kamis (11/5), Gunung Krakatau tercatat mengalami satu kali gempa bumi letusan atau erupsi, satu kali gempa bumi frekuensi rendah, dua kali gempa bumi fase banyak, satu kali gempa bumi vulkanik dalam, dua kali gempa bumi tektonik jauh, dan satu kali gempa bumi tremor menerus.

Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022. PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki, untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button