Antisipasi Gesekan Antar Organisasi Pencak Silat. Kapolres Bojonegoro Silaturrahmi Ke Pengurus PSHT dan PSHW

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Terjadinya, gesekan antara organisasi pencak silat di wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, antara PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) dengan PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) itu, dijamin tak akan terjadi di wilayah hukum Polres Bojonegoro ini.

Hal itu, sudah ada upaya persuasif yang dilakukan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si dan juga pendekatan dengan kedua organisasi pencak silat yakni, PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Boonegoro dan PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) Cabang Bojonegoro.

Demi menaga kedamaian dan juga keamanan serta ketertiban di wilayahnya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si telah melakukan pertemuan dengan kedua pimpinan Cabang PSHT dan PSHW, yang berlangsung di sekretariat PSHT jalan Kolonel Sugiono Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (9/5/2019).

Kapolres bersilaturahmi dengan Ketua PSHT Cabang Bojonegoro Wahyu Subakdiono dan Ketua PSHW Sasmito Anggaoro. Dalam silaturahmi itu, hadir pula Wakapolres Bojonegoro, Kasat Binmas Polres Bojonegoro dan juga Kasat Intel Polres Bojonegoro.

Masih menurut Kapolres, bahwa gesekan antara PSHW dan PSHT dipastikan tidak akan merambat ke wilayah hukum Bojonegoro, dikarenakan suasana dan kondisi Bojonegoro sangat berbeda, keakraban antar dua Organisasi PSHT dan PSHW di Bojonegoro selalu dan terus membangun persaudaraan.

“Kedua Organisasi ini, antara PSHT dan PSHW di Bojonegoro hubungan keduanya sangat Harmonis, apalagi kedua pimpinanya juga menjadi pimpinan di Bojonegoro Kampung pesilat (BKP), sehingga bisa mengakomodir dari masing masing perguruan untuk terus menciptakan perdamaian diantara warga pencak silat tersebut,” terang Kapolres Bojonegoro.

Lanjut Ary Fadli, pihaknya memastikan hubungan baik kedua organisasi PSHT dan PSHW di Bojonegoro ini akan dapat membantu untuk keamanan dan juga kedamaian serta ketertiban di wilayah Bojonegoro.

Ditambahkan, dengan Persaudaraan yang terus dibangun oleh semua perguruan Pencak Silat di Bojonegoro diharapkan juga menjadi pioner pembangunan dan masa depan Bojonegoro yang lebih baik.

“Dengan adanya kampung pesilat kami yakin dan berharap agar Bojonegoro akan terus kondusif dari gangguan keamanan dan ketertiban,”  ungkap Ary Fadli, serius.

Perlu diketahui, gesekan antara PSHT dan PSHW yang berasal dari Media Sosial (Medsos) yang belum diketahui kejelasannya itu, diharapkan juga menjadi perhatian, agar masyarakat tidak langsung menerima mentah-mentah. Periksa kebenaran berita itu agar tak terjebak dengan berita hoax alias berita bohong.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read