Jembatan Dermaga Pelabuhan Bastiong Ambruk Dihantam Kapal Feri , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Jembatan Dermaga Pelabuhan Bastiong Ambruk Dihantam Kapal Feri Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Jembatan Dermaga Pelabuhan Bastiong Ambruk Dihantam Kapal Feri ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com-Jembatan dermaga 02 Pelabuhan Penyeberangan Ferry Bastiong, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Rabu, ambruk dihantam kapal KMP Mutiara Pertiwi I akan sandar dan melakukan pemuatan di Dermaga 01 Pelabuhan.
Baca Juga: ASEAN Summit dan Masalah Mendesak Kawasan
“Kapal tersebut diduga hilang kendali saat mau sandar, lalu oleng ke arah utara dan menabrak sisi kanan tiang Beton BM Dermaga 02, akibatnya jembatan penghubung yang sebagian besar dari logam besi itu ambruk dan tercebur ke dalam laut dan di sisi kirinya masih bergelantungan,” kata Koorsatpel dan Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bastiong Ternate, Fachry A. Radjiloen dihubungi, Rabu.
Kronologi kejadiannya, KMP. Mutiara Pertiwi I dari posisi kapal berlabuh ingin melakukan sandar untuk melakukan pemuatan pada trip V lintas Bastiong – Sofifi pukul 15.48 WIT di dermaga 2.
Namun, terjadi kesalahan pada saat manuver, kecepatan kapal tidak menurun dan kondisi arus cukup kencang hingga menabrak dermaga 1. Sampai saat ini belum ada konfirmasi dan belum ada berita acara dari nakhoda disebabkan sedang evakuasi kapal dengan kapal tunda ke tempat berlabuh.
Berdasarkan keterangan pihak BPTD melalui satuan pelayanan yang berada di tempat kejadian ini murni kesalahan olah gerak awak kapal. Akibat kejadian tidak ada korban jiwa dan terjadi kerusakan parah pada dermaga 1.
Saat ini pelayanan tetap dilakukan dengan menggunakan satu dermaga, pihak BPTD akan melaksanakan rekayasa jadwal demi kelancaran pelayanan penyeberangan dan kecelakaan ini akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sesuai tata cara pemeriksaan kecelakaan kapal.
Dia menyatakan, dermaga pelabuhan diduga terkena benturan kapal saat hendak berlabuh di dermaga di sebelahnya. Kendati demikian, dirinya mengakui dalam insiden tersebut tidak memakan korban jiwa, pihaknya dan saat ini masih dalam tahap koordinasi terkait insiden itu.
Ketika ditanya terkait pelayanan, pihaknya akan berkomunikasi dengan ASDP dan unsur yang berkepentingan lainnya untuk melakukan rekayasa jadwal keberangkatan. “Saat ini kami upayakan agar dilakukan rekayasa jadwal bersama-sama dengan ASDP, agar transportasi untuk pelabuhan tujuan itu tidak mengganggu dan tetap jalan,” ujarnya.
Sementara itu, kapal KMP Mutiara/City Line yang diduga menabrak Dermaga 2 ini akan dihentikan sementara operasinya demi kepentingan penyelidikan. Dia menyebut, pantauan di lapangan terlihat KMP City Line ditarik menggunakan sebuah kapal Tugboat ke arah utara perairan Kota Ternate.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Nunung Dijadwalkan Operasi Kanker Payudara
Akibat ambruknya Dermaga 02 tersebut membuat KMP Baronang yang berencana masuk Dermaga 02 akhirnya memutuskan menurunkan penumpang ke Dermaga 01, yang berhadapan dengan dermaga Ambruk. (*)
Dikutip dari Jawa Pos