BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Setelah dilakukan Rapid test di Pasar Kota Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (7/5/2020) dengan jumlah pedagang 359 orang, terdapat 86 reaktif.
Kini, hasil rapid test di 2 pasar yakni, Pasar Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro dengan Pasar Dander di Kecamatan Dander, juga sangat mengangetkan. Betapa tidak, hasil rapid test 300 orang, terdapat 79 yang reaktif.
Dari 2 pasar tersebut, 82 reaktif hasil tesnya. Dengan perincian di Pasar Banjarejo total ada 99 pedagang di tes, hasilnya 25 reaktif, dengan rincian 19 pedagang Bojonegoro dan 6 asal Kabupaten Tuban.
Sedangkan di Pasar Dander, dari 201 yang reaktif ada 57. Dan semuanya asal Kabupaten Bojonegoro.
“Totalnya ada 82 yang reaktif yang berasal dari Pasar Banjarejo dan Pasar Dander itu,” tegas Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah.
Jika ditambahkan dengan reaktif yang berasal dari Pasar Kota Bojonegoro berarti terdapat 168 orang yang reaktif.
Kegiatan Rapid Test dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro. Dengan dikawal pengamanan dari Mapolres Bojonegoro.
Dalam kegiatan pengamanan Rapid Test ini, Polres Bojonegoro menerjunkan personil sebanyak 20 personil dan di bantu dari instansi terkait yakni Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.
Perlu diketahui bhwa Rapid Test itu lebih ke arah screening, lebih ke ara uji penapis, (mengetahui) mana yang berisiko, mana yang tidak. Arahnya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.
**(Kis/Red).