Datangi Posko Pandegiling, Ganjar: Tolong Jangan Bikin Hoax dan Menyakiti Orang Lain , Kabar Indonesia

Sukisno

Bagikan

Rakyatnesia – Datangi Posko Pandegiling, Ganjar: Tolong Jangan Bikin Hoax dan Menyakiti Orang Lain Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, walaupun hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Datangi Posko Pandegiling, Ganjar: Tolong Jangan Bikin Hoax dan Menyakiti Orang Lain ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

Rakyatnesia.com – Calon Presiden (Capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, melakukan napak tilas di posko pemenangan PDIP Pandegiling, Kota Surabaya. Di sana dia juga meresmikan posko tersebut menjadi posko Pemenangan Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024.

Ganjar mengatakan, Posko Pandegiling menjadi salah satu tempat istimewa. Sebab, sudah banyak memberikan kemenangan untuk PDIP.

“Di posko inilah tempat yang menjadi sejarah, di mana kemenangan-kemenangan yang dulu kita raih. Di posko inilah, kita bersama-sama melawan seluruh ketidakadilan yang terjadi,” kata Ganjar dalam pidatonya di tempat, Sabtu (6/5).

Seperti diketahui, pada era Orde Baru tahun 1996 hingga tahun 1998, Posko Pandegiling menjadi tempat berkumpulnya massa. tempat tersebut menjadi tempat koordinasi dan konsolidasi kader PDI Jawa Timur.

Berdirinya Posko Pandegiling dipicu oleh terjadinya Kongres PDI dari faksi Soerjadi, Buttu Hutapea, Fatimah Ahmad dan Latief Pudjosskti, di Medan pada April 1996. Di sana, masih bertengger prasasti, tetenger, yang menandai pergerakan PDI Pro-Mega. Prasasti tersebut diresmikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, pada 2001.

Posko Pandegiling juga menjadi salah satu tempat pemenangan pada saat Mega menjadi Presiden RI kelima. Posko tersebut juga mengantar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju kursi kepresidenan 2014 dan 2019 silam.

“Saya masih mengingat masa-masa perjuangan pada saat itu karena melihat nuansa itu ada sampai hari ini dan terlihat dari wajah-wajah panjenengan (anda, Red) semua. Rambutnya boleh putih, tapi semangatnya tetap muda dan menyala-nyala,” ucap Ganjar.

“Perjuangan sedang kita mulai kembali, mari kita rapatkan barisan, mari kita satukan kekuatan, sekali lagi saya titip mereka yang berada pada barisan Ganjar Pranowo, tolong jangan menyakiti orang lain, jangan bully orang lain dan jangan membuat hoax,” sambungnya.

Gubernur Jawa Tengah itu pun berpesan kepada para pendukungnya untuk mengampanyekan pemilu yang jujur dan sehat. Sehingga kemenangan yang nantinya diraih pada 2024 mendatang bisa lebih membanggakan.

“Kita adalah petarung-petarung yang selalu disiplin, yang punya etika, yang bisa bersahabat dengan siapapun, yang selalu menghormati sesama saudara,” pungkas Ganjar.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan bahwa Ganjar Pranowo akan diusung sebagai capres untuk Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah melalui banyak pertimbangan.

“Setelah selama ini memikirkan, melihat mencermati apa yang menjadi harapan rakyat, pada hari Kartini ini sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia non diskirimitasi, setara dan dijamin negara, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirahman nirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang Guberur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres dari PDIP,” kata Mega di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

Mega mengatakan, pemilihan Ganjar dilakukan melalui proses panjang. Terutama setelah diselenggarakannya Kongres Kelima PDIP yang memandatkan dirinya memiliki hak prerogratif untuk menetapkan capres dan cawapres.

Dikutip dari Jawa Pos

Bagikan

Also Read

Tags