BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Jika anda melintasi jalur Bojonegoro – Babat, anda akan melihat sebuah taman yang berada di Jalan Raya Talun sehingga disebut Taman Talun. Taman yang menempati lahan milik Dinas Pekerjaan Umum dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) turut Desa Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Taman Talun, sejak 2 (dua) bulan terakhir ini menjadi ramai pengunjung terutama pada sore hari. Warga sekitar, banyak yang jalan-jalan lalu mampir untuk menikmati indahnya bunga-bunga di taman itu. Apalagi saat ini, Taman Talun sudah dilengkapi dengan mainan anak-anak seperti ayunan dan prosotan. Juga disediakan tempat duduk dan lahan parkir, sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama ‘nyantai’ di Taman Talun situ.
Ramainya pengunjung di Taman Talun, membuat warga sekitar mulai berinisiatif berjualan di situ. Ada yang menyediakan mainan anak-anak berupa odong-odong di situ. Ada yang jualan es, makanan ringan, serta ada yang jualan rujak cingur dan kopi seperti di warung milik Sudarmi (55). Di Warung lesehan Sudarmi asal Dusun Pandanwangi, yang masuk Desa Sumberrejo itu, turut memperoleh berkah ramainya pengunjung hingga jualanya juga ikut laku cukup lumayan.
“Ya lumayan laku mas, jualan di Taman Talun sini. Yang penting tidak hujan, soale jualan misbar (gerimis bubar). Sebab, jika hujan pengunjungnya juga gak ada yang datang, tapi jika tak hujan maka pengunjungnya juga cukup ramai,” kata Sudarmi sambil ngulek rujak, Minggu (7/6/2017).
Masih menurut Sudarmi, pengunjung mulai ramai sekitar pukul 15:00 wib hingga pukul 22:00 wib. Kalau sampai malam itu, biasanya dipakai ‘nyangkruk’ anak-anak muda. Saat ditanya, apa yang dilakukan anak-anak muda di Taman Talun situ, Sudarmi enggan menjawabnya. Dia malah bilang, jika pengen tahu ya datang dan dilihat sendiri.
“Tapi, di sini terus di patroli sama Pak Polisi, jadi situasinya tertib dan aman. Anak-anak muda itu, kalau ada keamanan merasa sungkan dan tak membuat ulah di sini (Taman Talun),” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan rakyatindeenden.com di lokasi Taman Talun itu menyebutkan, dengan ramainya Taman Talun itu, perlu adanya pengelola yang bisa dari Pemkab Bojonegoro atau bisa juga dari Pemerintah desa (Pemdes) Talun.
”Pernah ada sepeda motor hilang di sini dan pernah ada anak-anak muda tawuran di Lokasi Taman Talun ini. Agar bisa tertata dengan baik, Lokasi Taman ini perlu ada pengelolanya. Kalau menurut saya, sebaiknya di kelola Karang Taruna Desa Talun sini mas,” kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya.
Guna mengingatkan pengunjung akan keamanan kendaraanya, anggota Polsek Sumberrejo yang melakukan patroli selalu mengingatkan para pengunjung taman itu. Tak hanya Polisi, ternyata kepedulian itu juga dilakukan oleh anak-anak SMK Attanwir Talun. Mereka membuat seruan melalui leaflet yang dipasang di sekitar taman itu. Mereka menghimbau kepada para pengunjung “Jangan lupa kunci ganda, daripada menyesal motor anda digondol maling”. **(Kis/Har).