Korban Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Dipulangkan ke Tangerang Pakai 22 Ambulans , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Korban Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Dipulangkan ke Tangerang Pakai 22 Ambulans Pencarian seputar Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Korban Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Dipulangkan ke Tangerang Pakai 22 Ambulans ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Sejumlah korban bus pariwisata masuk jurang di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dievakuasi ke Tangerang Selatan, (Tangsel), Minggu (7/5) malam. Para korban luka-luka itu dibawa ke Tangsel menggunakan 22 ambulans.
”Korban kecelakaan di Guci dievakuasi ke Tangsel,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie kepada Radar Tegal.
Benyamin mengungkapkan, para korban yang sudah terawat di RSUD Soeselo Slawi dan sekitarnya, dievakuasi ke Tangsel. Rakyatnesia lain dengan menggunakan ambulans dari RS Pamulang, RS Serut, dan PSC 199 Tangsel.
Benyamin menambahkan, untuk yang mengalami luka ringan, akan menggunakan ambulans juga. Di antaranya ambulans dari PKM Pondok Aren, Pamulang, Kampung Sawah, PKM Jurang Mangu, Parigi, Pondok Betung, PKM Sawah Baru, dan Jombang.
Ada juga, lanjut Benyamin, ambulans lain untuk mengangkut korban bus pariwisata masuk jurang di Guci dari Rengas, PKM Pondok Ranji, Benda Baru, Pondok Benda, dan Ciputat.
”Untuk korban meninggal dunia akan kami evakuasi dengan mobil jenazah dari Dinas Perkimta,” tutur Benyamin.
Sedikitnya 30 orang dari 35 korban luka-luka itu, Minggu (7/5) malam, dipulangkan ke Tangsel. Sebelumnya 22 unit ambulans dari Kota Tangerang Selatan itu sudah standby di RSUD Soeselo Slawi, Jawa Tengah.
Ke-30 korban itu menderita luka ringan, seperti lecet, luka sobek, dan memar, akibat benturan benda tumpul. Ada pula yang mengalami patah tangan dan kaki.
”Sedangkan untuk yang cedera berat itu rata-rata cedera di bagian kepala, karena benturan. Butuh CT scan untuk penanganan lebih lanjut dari tim medis RSUD dr Soeselo. Jika masih ada yang perlu perawatan, langsung ditangani. Kalau yang masih perlu perawatan lanjutan, itu akan RSUD di Pamulang dan di Serpong Utara tangani,” tambah Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Sementara itu, seorang korban meninggal korban bus pariwisata masuk jurang di Guci adalah Maja, 50. Wali kota mengatakan pihak keluarga sudah meminta jenazah almarhum segera dibawa pulang. Namun istri Maja masih berada di RSUD Soeselo Slawi, karena membutuhkan perawatan.
Korban meninggal di Puskesmas Bumijawa Maja Bin H Sitem, 60, alamat Kp. Pondok Serut RT 05 RW 03, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Dikutip dari Jawa Pos