BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Nasib naas menimpa Sabar (64) dan Yunita (35), keduanya warga Desa Sroyo, RT 005, RW 002, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, yang rumahnya ludes terbakar, Selasa (5/5/2020) sekira pukul 12:30 WIB.
Terbakarnya rumah semi permanen itu, diketahui oleh Sabar saat ambil wudlu hendak mendirikan Sholat Dzuhur. Dimana, ada percikan api di rumah Yunita (35) yang juga anak dari Sabar itu.
Mengetahui kejadian itu, Sabar berteriak minta tolong warga sekitar untuk bersama-sama melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun, upaya itu tak membuahkan hasil, sebab api makin membesar hingga menjalar ke rumah Sabar yang berhimpitan letaknya itu.
Seanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Nur Muhammad yang juga Ketua RT 005 itu. Kemudian dia meneruskan laporan tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro di Pos Baureno yang berada di Jalan Raya Banjaran, Baureno, sekira pukul 12:58 WIB.
Mendapat laporan tersebut, pihak Dinas Damkar Pos Baureno langsung meluncur dan tiba di TKM (Tempat Kejadian Musibah) sekira pukul 13:05 WIB. Guna memadamkan amukan Si Jago Merah, Dinas Damkar menerjunkan 1 Unit Mobil Damkar dengan mengerahkan 10 personilnya.
“Alhamdulillah, tak ada korban jiwa dalam kejadian naas tersebut. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 14:30 WIB,” demikian dikatakan Kabid Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro Sukirno, Selasa (5/5/2020).
Masih menurut Sukirno, kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik itu, telah menghanguskan 2 (dua) unit rumah milik Sabar dan Yunita, dengan kerugian ditaksir sebesar 170 juta lebih.
“Kerugian yang diderita oleh Bapak Sabar sebesar 100 juta karena rumahnya yang berukuran 10 x 12 meter itu, habis terbakar. Sedangkan, kerugian yang dialami oleh Bu Yunita sebesar 70 juta akibat rumahnya yang berukuran 6 x 12 meter persegi itu, juga terbakar,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Kirno itu.
Material yang berhasil diselamatkan, yakni, gabah 13 karung, beserta surat-surat penting milik Sabar. Kursi, meja, beserta surat-surat penting milik Yunita.
Turut membantu melakukan pemadaman, yakni, anggota Polsek Kanor, anggota Koramil Kanor, anggota Satpol PP Kecamatan Kanor, perangkat desa setempat dan warga sekitar.
**(Kis/Red).