Pemkot Banjarmasin Kembali Usulkan Rekrut pengajar P3K , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemkot Banjarmasin Kembali Usulkan Rekrut pengajar P3K Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Pemkot Banjarmasin Kembali Usulkan Rekrut pengajar P3K ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kembali mengusulkan perekrutan pengajar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) kepada pemerintah pusat pada 2023.
”Jumlahnya yang kita usulkan lagi itu kuotanya sebanyak 422 pengajar P3K,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi seperti dilansir dari Rakyatnesia di Banjarmasin, Rabu (3/5).
Dia menyampaikan, pengajar-pengajar yang diusulkan untuk direkrut sebagai P3K adalah pengajar-pengajar yang tidak lolos dalam seleksi penerimaan pengajar P3K tahap pertama.
Baca Juga: Banjarmasin Sudah Terapkan Merdeka Belajar di 650 Sekolah
”Kami harap ada kesempatan lagi bagi mereka mengikuti seleksi kedua. Ini kita tunggu persetujuannya dari pemerintah pusat,” ujar Nuryadi dia.
Nuryadi mengatakan, Kota Banjarmasin pada 2022 mendapat kuota merekrut 1.300 pengajar P3K. Tapi hanya 878 pengajar honorer peserta seleksi yang lolos menjadi pengajar P3K.
”Semoga disetujui tambahan yang kita usulkan untuk sisa kuota yang kemarin itu masih 422 P3K, sebab masih banyak pengajar honorer yang harus diberi kesempatan jadi P3K untuk kesejahteraan mereka,” tutur Nuryadi.
Baca Juga: Indeks Pembangunan Manusia Surabaya Tertinggi Kedua di Jatim
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina telah menyampaikan komitmen pemerintah kota untuk mengusulkan perekrutan pengajar dan perawat P3K ke pemerintah pusat setiap tahun.
”Tahun lalu kan kita sudah buka rekrutmen P3K sebanyak 1.300 orang, semuanya pengajar. Meskipun yang berhasil lolos kan sebanyak 878 orang,” terang Ibnu Sina.
Dia berharap pengajar honorer yang belum lolos seleksi penerimaan P3K bisa kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti perekrutan. Wali Kota menyampaikan, pemerintah kota berkomitmen mengupayakan peningkatan kesejahteraan pengajar.
Dikutip dari Jawa Pos