Pemkot Surakarta Tertibkan Parkir Liar Sekitar Masjid Sheikh Zayed , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemkot Surakarta Tertibkan Parkir Liar Sekitar Masjid Sheikh Zayed Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, sedangkan sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Pemkot Surakarta Tertibkan Parkir Liar Sekitar Masjid Sheikh Zayed ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pemerintah Kota Surakarta tertibkan parkir liar di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo. Sebab, dinilai meresahkan masyarakat.
”Kemarin ada yang diproses BAP, ada empat orang,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Taufiq Muhammad seperti dilansir dari Rakyatnesia di Solo, Selasa (2/5).
Dia mengatakan, parkir liar tersebut seluruhnya berada di sebelah timur Masjid Sheikh Zayed.
Baca Juga: Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 15 Kali pada Selasa
”Ada yang di Ngemplak ke utara dan Ngemplak ke timur. Yang di jalan-jalan, tarif melebihi ketentuan dan tidak ada izin,” ujar Taufiq Muhammad.
Dia mengatakan, tarif yang ditarik para oknum juru parkir liar tersebut yakni Rp 10.000/mobil.
”Kalau di berita katanya Rp 50.000 kami belum temukan kemarin,” tutur Taufiq Muhammad.
Baca Juga: Indeks Pembangunan Manusia Surabaya Tertinggi Kedua di Jatim
Terkait hal itu, dia meminta masyarakat yang jalan kampungnya akan dijadikan parkir resmi agar mengajukan izin ke Dinas Perhubungan Kota Surakarta.
”Karena kami harus minta persetujuan dari warga. Itu juga harus dikelola secara baik, jangan semua dipenuhi parkir, kan harus ada sirkulasi kendaraan warga. Itu harus diperhatikan,” papar Taufiq Muhammad.
Dia menjelaskan, ke depan jika Viaduk Gilingan sudah selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum, parkir akan dipusatkan di Terminal Tirtonadi dan Pedaringan.
Baca Juga: RUU Kesehatan Jadi Sorotan Buruh Industri Tembakau di Jatim
”Nanti ada shuttle (kendaraan kecil) di sana. Kalau saat ini kan terkendala Viaduk Gilingan ditutup sehingga shuttle harus berputar lewat Solobalapan, Banjarsari, itu kan macet,” terang Taufiq Muhammad.
Selain itu, dia mengimbau juru parkir untuk mengikuti aturan tarif yang berlaku. Yakni Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 3.000 untuk motor.
Dikutip dari Jawa Pos