Idul Fitri 1443 Hijriah. Begini Menurut Kemenag, NU Dan Muhammadiyah

moch akbar fitrianto

Bagikan

NASIONAL (RAKYATNESIA) – Perbedaan lebaran idul Fitri 2022 di Indonesia memang biasanya terjadi perbebedaan terhadap dua ormas Islam terbesar di Indonesia yakni NU Dan Muhammadiyah. Hal ini tentu bikin bingung masyarakat Indonesia.

Jika melihat kalender nasional, hari raya Idul Fitri 2022 jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. Lantas, bagaimana kapan hari raya Idul Fitri 2022 menurut Kemenag, Muhammadiyah, NU untuk hari raya Idul Fitri 2022? Kita ulas keterangan mengenai hal itu dalam uraian di bawah ini.

Kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 Menurut Muhammadiyah

Muhammadiyah telah menentukan kapan hari raya Idul Fitri 2022. Hasil penetapan 1 Syawal 1443 H tersebut tertuang dalam Maklumat No 01/MLM/I.0/2022 perihal penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, serta Zulhijah 1443 H. Dengan Maklumat tersebut Muhammadiyah menetapkan perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 ini pada tanggal 2 Mei 2022. Muhammadiyah menggunakan tiga syarat kriteria untuk menentukan kapan hari raya Idul Fitri tiba. Tiga syarat itu antara lain:

  1. Terjadi ijtimak (konjungsi)
  2. Konjungsi itu terjadi sebelum matahari terbenam
  3. Hilal sudah berwujud dengan tanda bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam.

Sementara Muhammadiyah telah menetapkan kapan hari raya idul fitri 2022, Pemerintah masih menunggu pantauan hilal yang dilaksanakan pada Minggu, 1 Mei 2022. Pantauan tersebut akan dilaksanakan oleh Kemenag bersama dengan sejumlah lembaga keagamaan dan ormas islam.

Pantauan hilal dilakukan dengan tujuan untuk menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari. Apabila itu terjadi, maka ada kemungkinan pemerintah atau Kemenag akan memutuskan hari raya idul fitri 2022 jatuh pada 3 Mei 2022, selisih satu hari dengan hari raya idul fitri 2022 menurut Muhammadiyah.

Di antara dua penetapan di atas, mungkin Anda juga penasaran kapan Hari Raya Idul Fitri 2022 menurut NU. Penentuan kapan 1 Syawal 1443 Hijriah oleh Nahdlatul Ulama atau NU akan sama dengan pemerintah, yaitu menggunakan metode rukyatul hilal.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat bersabar untuk menunggu kepastian hasil sidang isbat dari Kemenag yang akan digelar sore ini, Minggu, 1 Mei 2022. Sidang isbat dapat diikuti secara offline dan online. Pelaksanaannya dilakukan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama.

Meskipun sempat dikabatkan ada perbedaan, namun sudah terdengar kabat bahwa hari raya Idul Fitri 2022 akan berlangsung bersamana dengan ketetapan dari Muhammadiyah, yaitu tanggal 2 Mei 2022.

Berdasarkan kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal awal 1 Syawal di Indonesia memenuhi syarat apabila mencapai ketinggian 3 derajat dengan suduf elongasi 6,4 derajat.

Bagikan

Also Read