Libur Lebaran, 2,9 Juta Perantau Pulang Kampung Bawa Rp 3 Triliun , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Libur Lebaran, 2,9 Juta Perantau Pulang Kampung Bawa Rp 3 Triliun Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Libur Lebaran, 2,9 Juta Perantau Pulang Kampung Bawa Rp 3 Triliun ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Idul Fitri dimanfaatkan para perantau untuk pulang kampung. Mereka mudik tidak hanya sekadar bertemu sanak keluarga, tapi juga menggerakkan ekonomi di kampung halaman.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebut, hingga 25 April 2023 jumlah perantau yang pulang kampung mencapai 2,9 juta orang. Kehadiran para perantau di Sumbar sangat positif. Mereka menggerakkan ekonomi.
“Jumlah perantau ini naik sekitar 135 persen dari jumlah perantau yang masuk ke Sumbar saat Idul Fitri 2022,” ujar Audy Joinaldy seperti dikutip dari Rakyatnesia, Sabtu (30/4). Hal itu diungkap Audy saat penutupan Festival Muaro Padang di Padang, Kamis (27/4).
Baca Juga: Arus Mudik dan Balik tanpa Tragedi, Pemudik Apresiasi Kinerja Polisi
Efek dari libur lebaran, sambungnya, jumlah penerbangan ke Sumbar alami peningkatan. “Sumbar ini menjadi daerah ketiga terbanyak yang dituju saat Idul Fitri,” kata dia. Ketiga bandara yang banyak dikunjungi selama libur lebaran, yaitu Bandara Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Medan), dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Mengutip data IPB, Audy menyebut setiap wisatawan yang berkunjung ke Sumbar akan mengeluarkan uang rata-rata Rp 1.060.000 per orang saat mereka berkunjung ke provinsi tersebut. “Jika kita hitung perputaran uang yang ada di Sumbar tentu mencapai Rp 3 triliun lebih,” kata dia.
Menurut Audy, sebagian besar uang perantau beredar di Kota Padang yang menjadi daerah tujuan terbanyak kunjungan wisatawan saat Idul Fitri, kemudian Bukittinggi, Tanah Datar, dan lainnya.
Baca Juga: Gamaik, Obat Rindu Para Perantau terhadap Kampung Halaman
Wagub Audy mengklaim libur Idul Fitri 1444 H di Sumbar lebih tertib dan sukses. Meski jumlah kunjungan meningkat, tetapi semua berjalan dengan baik terutama dengan penerapan jalur satu arah atau one way dari kawasan Sicincin menuju Bukittinggi.
“Ini kolaborasi seluruh pihak dalam menyukseskan pelaksanaan libur Idul Fitri di Sumbar tahun ini dan ini kesuksesan bersama,” kata dia.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Sumbar menyatakan pemberlakuan one way sistem atau sistem satu arah rute Padang-Bukittinggi sukses memangkas waktu kemacetan saat libur Idul Fitri 1444 H.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Hilman Wijaya mengatakan, penerapan sistem one way di Sumbar berakhir Senin (25/4). Hasil evaluasinya, one way sukses memangkas lama waktu di jalan.
Baca Juga: Dua Tahun Tidak Bisa Mudik, Kali Ini Diana Bisa Pulang Kampung
Menurut Kombes Hilman Wijaya, kemacetan di jalur tersebut tidak dapat dihindari karena jumlah kendaraan yang masuk ke Sumbar naik signifikan sementara jalan yang ada tidak ada pertambahan.
Dikutip dari Jawa Pos