News

Banjarmasin Sulit Telusuri Ribuan KK Miskin Ekstrem Sesuai Data Pusat , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Banjarmasin Sulit Telusuri Ribuan KK Miskin Ekstrem Sesuai Data Pusat Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Banjarmasin Sulit Telusuri Ribuan KK Miskin Ekstrem Sesuai Data Pusat ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Dinas Sosial Kota Banjarmasin mengungkapkan sulitnya menelusuri ribuan kepala keluarga (KK) miskin ekstrem sesuai data pemerintah pusat.

Sebelumnya, pemerintah pusat mengeluarkan data terbaru untuk penduduk miskin ekstrem di Kota Banjarmasin sebanyak 8.333 KK. Sedangkan, data yang dipegang Pemkot Banjarmasin sekitar 5.706 KK, ada selisih ribuan dari data pemerintah pusat tersebut.

”Penyelarasan data ini terus dilakukan maksimal oleh pemerintah kota, utamanya menelusuri selisih data dari pusat yang cukup banyak itu,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Dolly Syahbana seperti dilansir dari Rakyatnesia.

Namun, dia mengakui hal itu tidak mudah dilakukan. Sebab, sebagian besar data tidak dilengkapi alamat jelas bahkan tidak ada nomor induk kependudukan (NIK).

”Umpamanya nama Ahmad, alamat Alalak Tengah, sangat susah mencari data by name by adres, bisa Ahmad, bisa Akhmad,” papar Dolly Syahbana.

Jika demikian kasusnya, ungkap Dolly, tidak bisa pihaknya memasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk jumlah KK miskin ekstrem di Kota Banjarmasin yang harus disalurkan pertolongan.

Untuk lebih memperjelas data tersebut, lanjut Dolly, selisih data yang belum dapat ditelusuri tersebut pihaknya kirim kembali pemerintah pusat.

”Kalau datanya dilengkapi, bisa kita sandingkan lagi dengan DTKS,” terang Dolly Syahbana.

Pemkot Banjarmasin terus berupaya untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di kota ini, baik dengan pertolongan langsung hingga pertolongan untuk berwirausaha. Pemkot Banjarmasin memiliki program penciptaan wirausaha baru, sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat kecil hingga terciptanya lebih banyak peluang tenaga kerja.

”pertolongan penanggulangan kemiskinan ekstrem pasca pandemi Covid-19 cukup banyak disalurkan, dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kota, dan ini akan terus dilakukan hingga data kemiskinan ekstrem di kota ini bisa turun signifikan,” ucap Dolly Syahbana.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button