News

Gubernur Khofifah Dorong Minat Baca dan Literasi , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Gubernur Khofifah Dorong Minat Baca dan Literasi Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, sedangkan sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada Tulisan Gubernur Khofifah Dorong Minat Baca dan Literasi ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Sedunia pada 23 April, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus mendorong peningkatan minat baca sekaligus literasi bagi masyarakat di era digital saat ini.

Khofifah mengatakan, dengan semakin tingginya minat baca dan literasi masyarakat tidak akan mudah terkena hoax dan disrupsi informasi. Sebab, secara otomatis masyarakat akan mencari tahu terlebih dahulu terkait validitas informasi yang diterima.

”Sudah banyak terjadi, disrupsi informasi dan berita hoax menyebabkan kesalahpahaman bahkan bisa  berujung pada konflik sosial. Apalagi sebentar lagi memasuki tahun politik. Tapi saya yakin dan optimistis, warga Jatim tidak mudah menelan mentah-mentah informasi singkat yang diterima. Saya yakin warga Jatim memiliki kearifan,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah getol menekankan pentingnya minat baca dan literasi masyarakat. Keduanya menjadi salah satu faktor kualitas sumber daya manusia. Hal itu terlihat dari pencapaian Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) di Jatim pada 2022 mencapai 72,75 persen atau tumbuh 0,85 persen dari capaian IPM 2022.

Selain itu, keberhasilan pembudayaan gemar membaca yang digaungkan Gubernur Khofifah membuat tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat Jatim mengalami kenaikan. Pada 2022, TGM Jatim tercatat berada di angka 68,54, angka ini meningkat dibanding 2022 yakni 64,20.

Keberhasilan ini tak terlepas dari beragam program yang telah dirumuskan untuk mendorong minat baca masyarakat. Salah satunya lewat pembangunan program perpustakaan terakreditasi.

Tahun lalu, Jatim mendapat penghargaan dari Perpustakaan Nasional sebagai provinsi dengan jumlah Perpustakaan Terakreditasi Terbanyak di Indonesia. Total perpustakaan yang terakreditasi dan mendapat sertifikat sebanyak 2.096.

”Perpustakaan-perpustakaan ini kami bangun untuk memfasilitasi masyarakat. Sehingga minat baca dan literasi masyarakat juga turut terdongkrak,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah kembali menegaskan, perkembangan teknologi menyebabkan pergeseran kultur dan perilaku masyarakat. Untuk itu, Perpustakaan wajib menyesuaikan diri agar tidak ditinggalkan masyarakat. Sekaligus sebagai upaya nyata untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

”Ini menjadi salah satu upaya untuk mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat melalui penyesuaian dengan perilaku masyarakat di masa sekarang,” tutur Khofifah.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button