News

Bandung-Cianjur Macet 5 Kilometer, Polres Cianjur Terapkan Satu Arah di Jalur Puncak , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Bandung-Cianjur Macet 5 Kilometer, Polres Cianjur Terapkan Satu Arah di Jalur Puncak Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

obat joni kuat

Pada artikel Bandung-Cianjur Macet 5 Kilometer, Polres Cianjur Terapkan Satu Arah di Jalur Puncak ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda suka dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

 

 

Rakyatnesia.com–Polres Cianjur melakukan sistem buka tutup satu arah di Jalur Puncak-Cianjur. Itu sebagai upaya antisipasi macet total di Jalur Puncak seiring tingginya volume kendaraan pemudik yang berbaur dengan kendaraan wisatawan dan warga.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan, volume kendaraan meningkat dari kedua arah Bogor atau sebaliknya dari Cianjur, pada hari kedua Lebaran sejak pagi hingga siang (23/4) dengan tujuan silaturahmi dan berwisata.

”Kami siagakan seluruh jajaran Lantas untuk membantu petugas di masing-masing pos pam Lebaran, tim pengurai macet juga berpatroli di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya macet total terutama di jalur Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur,” kata Anaga Budiharso.

Antrean kendaraan dengan ekor lebih dari 4 kilometer sempat terlihat di kedua jalur rawan dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit. Sehingga, untuk jalur Puncak sempat dilakukan sistem satu arah dari Bogor ke Cianjur.

Sedangkan pada petang hari pihaknya akan memberlakukan sistem yang sama dari arah Cianjur menuju Bogor terutama setelah tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas tutup dan pendatang kembali ke daerahnya masing-masing. Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi macet total.

”Sejumlah rekayasa arus termasuk penutupan jalur menuju Puncak akan dilakukan jika antrean kendaraan dengan laju terhenti terus mengular. Namun sistem tersebut, sifatnya situasional ketika antrean lebih dari 5 kilometer,” terang Anaga Budiharso.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan, hari kedua Lebaran volume kendaraan pemudik, warga, dan wisatawan, sudah mulai bercampur. Sehingga, arus kendaraan di sejumlah titik rawan tersendat bahkan terjadi antrean panjang.

Petugas akan melakukan sejumlah rekayasa termasuk menerapkan sistem satu arah menuju jalur padat seperti di Kawasan Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur.

”Kita akan berkoordinasi dengan Polres Bogor dan Bandung Barat untuk melakukan sistem satu arah guna menghindari macet total dengan laju kendaraan terhenti. Memasuki hari kedua lebaran volume kendaraan yang melintas mengalami peningkatan cukup tinggi,” terang Anaga Budiharso.

Jalur Bandung-Cianjur pada Lebaran kedua terpantau padat merayap. Volume kendaraan pemudik dan warga yang hendak berkunjung ke rumah sanak saudaranya mengalami peningkatan sejak Minggu (23/4) pagi mengakibatkan antrean kendaraan terlihat sepanjang 5 kilometer.

Antrean kendaraan dengan laju tersendat sudah terlihat sejak pagi hingga siang (23/4). Laju kendaraan tersendat hingga beberapa menit menuju arah Bandung, sehingga menyebabkan antrean terus memanjang.

Antrean kendaraan terjadi akibat pasar tumpah di sepanjang jalur tersebut yang beroperasi hingga siang hari seperti Pasar Cirajang dan Pasar Rajamandala. Ditambah banyaknya kendaraan yang terparkir di pinggir jalan menyulitkan pengendara untuk melintas.

Hingga siang, antrean kendaraan terus memanjang dari kedua arah menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur. Beberapa orang pemudik yang terlambat pulang kampung mengaku sudah terjebak antrean selama 5 jam di jalur Bandung-Cianjur.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button