BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Polisi Wanita (Polwan) Polres Bojonegoro yang tergabung dalam Srikandi Angling Dharma, menunjukkan kebolehanya dengan beraksi membangi-bagikan coklat di jalan, peringati hari Kartini yang bertepatan dengan hari Sabtu (21/4/2018) siang.
Dalam aksinya bagi-bagi coklat itu, diberikan kepada wanita yang sedang mengendarai sepeda motor, yang sedang melintas di depan Pos Polisi Sat Lantas Polres Bojonegoro yang berada di Jalan Gajahmada, Bojonegoro Kota, atau yang biasa disebut Pos Jambean tersebut.
Srikandi Angling Dharma yang baru saja di launching oleh Kapolres Bojonegoro itu, saat membagi-bagikan coklat sekalian menyampaikan pesan kamtibmas kepada para pengguna jalan itu. Mereka menyampaikan pentingnya tentang keselamatan berlalu lintas.
Keselamatan berlalu lintas dengan selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam berkendara sehingga meminimalisir adanya potensi kecelakaan dengan selalu menggunakan alat keselamatan berkendara serta mematuhi aturan serta rambu-rambu lalu lintas di jalan raya.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto,BS,SIK,SH,MH, kepada rakyatnesia.com mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud nyata Polwan Polres Bojonegoro dalam memperingati hari Kartini sekaligus sebagai wujud eksistentis Polwan utamanya Srikandi Angling Dharma tersebut.
Srikandi Anglin Dharma telah menunjukkan kerja nyata yang telah dilakukan di saat memperingati yang bertepatan dengan tanggal 21 April 2018 ini. Kegiatan ini, adalah kegiatan nyata yang dilakukan dengan terjun langsung dilapangan sebab mereka bisa langsung menyapa serta memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat sekaligus menjadi pengguna jalan. itu
“Ini wujud nyata kerja Srikandi Angling Dharma di laangan sehingga mereka bisa lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat secara luas,” ungkap Kasat Lantas.
Dalam pesan Kamtibmasnya, Srikandi Angling Dharma juga mengingatkan kepada para orang tua utamanya ibu-ibu yang sedang mengendarai kendaraan roda dua dan memboncengkan anaknya untuk memperhatikan keselamatan anaknya dengan cara agar anak juga harus memakai helm berstandar SNI. Hal itu, untuk menghindarkan anak-anak dari korban kecelakaan lalu lintas.
“Tentunya kita semua menyayangi nyawa anak-anak kita. Maka pakaikan helm kepada anak-anak yang sedang dibonceng sepeda motor,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Aris itu, serius.
Kasat Lantas kembali mengingatkan kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap patuh dan taat terhadap aturan dan rambu-rambu lalu lintas di jalan. Serta berhati-hatilah saat berkendara dan jangan kebut-kebutan dijalan karena terjadinya kecelakaan berawal adanya pelanggaran lalu lintas.
“Stop pelanggaran dan Stop kecelakaan. Mari kita suksesnya Program Keselamatan untuk kemanusian tersebut,” katanya dengan penuh harap.
**(Kis/Red)