Terjebak Macet saat Menuju Stasiun, Puluhan Pemudik di Daops 9 Jember Batal Naik Kereta , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Terjebak Macet saat Menuju Stasiun, Puluhan Pemudik di Daops 9 Jember Batal Naik Kereta Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, padahal hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Terjebak Macet saat Menuju Stasiun, Puluhan Pemudik di Daops 9 Jember Batal Naik Kereta ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Puluhan pemudik yang sudah memesan tiket kereta api (KA) di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) 9 Jember batal naik akibat terjebak macet dalam perjalanan dari rumah menuju stasiun.
“Sejak dimulainya posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 pada Jumat (14/4) hingga hari ini tercatat sebanyak 41 calon penumpang kereta api gagal berangkat, karena datang terlambat akibat kemacetan di jalan,” kata Pelaksana Tugas Manager Hukum dan Humas KAI Daops 9 Jember Azhar Zaki Assjari, di Jember, Jawa Timur, Kamis (20/4).
Ia menyayangkan adanya kejadian calon penumpang yang gagal berangkat karena terlambat datang. Seharusnya tidak perlu terjadi kalau calon penumpang mau meluangkan waktu untuk datang lebih awal ke stasiun.
Baca Juga: H-2 Lebaran 2023, Jalur Nagreg Bandung Dipenuhi Pemudik, Padat Merayap
“Kejadian tertinggi penumpang yang gagal berangkat, karena datang terlambat terjadi pada Selasa (18/4) yakni sebanyak 17 orang di antaranya penumpang KA Sri Tanjung, Logawa, Tawangalun, Probowangi, Wijayakusuma, termasuk KA Pandanwangi,” imbuh Azhar Zaki.
Untuk menghindari agar hal seperti itu tidak terjadi lagi, pihaknya mengimbau para penumpang sebelum berangkat pastikan kembali jadwal keberangkatan kereta yang akan dinaiki dan luangkan waktu yang cukup untuk perjalanan dari rumah menuju stasiun keberangkatan.
“Selain itu, cek kondisi lalu lintas melalui aplikasi peta digital untuk estimasi perjalanan dari rumah hingga tiba di stasiun, dan pastikan sudah memenuhi syarat bepergian naik kereta api,” kata Azhar Zaki.
Baca Juga: Menko PMK: Kalau Pemudik Lelah Bisa Keluar di Exit Tol Terdekat, Masuk Tol Lagi Tak Dikenakan Biaya
Selama 7 hari pelaksanaan Angkutan Lebaran 2023, Daops 9 Jember sudah memberangkatkan pemudik sebanyak 51.786 orang, dan 25.500 orang di antaranya berangkat dari Stasiun Jember.
Sedangkan untuk kedatangan tercatat sebanyak 53.837 pemudik dari berbagai daerah memasuki wilayah Daops 9 Jember dari Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi.
“Kereta api menjadi solusi bagi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman ataupun menikmati momen libur selama Lebaran dengan mengunjungi tempat wisata, karena perjalanan kereta api yang aman, nyaman, bebas macet dan tepat waktu sampai tujuan,” pungkasnya.
Dikutip dari Jawa Pos