Pemprov Bali Pastikan Anggaran Pilkada 2024 Rp 250 Miliar , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemprov Bali Pastikan Anggaran Pilkada 2024 Rp 250 Miliar Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Pemprov Bali Pastikan Anggaran Pilkada 2024 Rp 250 Miliar ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pemerintah Provinsi Bali memastikan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp 250 miliar. Anggaran itu dapat disiapkan pemprov dengan tepat waktu.
”Secara prinsip Pemprov Bali sudah siap. Anggarannya sudah tersedia. Persoalannya tinggal menunggu tahap Pilkada 2024 dari Komisi Pemilihan Umum,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata seperti dilansir dari Rakyatnesia di Denpasar.
Wiryanata menambahkan, sesuai dengan Surat Edaran Mendagri pada 2023, pemerintah daerah harus sudah mencairkan 40 persen dari keseluruhan anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pilkada. Ratusan miliar anggaran tersebut dipergunakan untuk seluruh tahap Pilkada 2024 di Bali. Termasuk untuk pengawasan hingga pengamanan.
Berdasar usul yang disampaikan masing-masing lembaga dan kesepakatan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Bali, rencana anggaran untuk KPU Provinsi Bali sebesar Rp 155,90 miliar, kemudian Bawaslu Provinsi Bali Rp 41,09 miliar, Polda Bali Rp 39,42 miliar, dan Korem 163/Wirasatya sebesar Rp 7,5 miliar.
”Total rencana kebutuhan anggaran itu sebesar Rp 243,91 miliar lebih. Tetapi kami siapkan posnya Rp 250 miliar untuk Pilkada 2024. Sedangkan untuk pelaksanaan pilpres dan pileg itu kan anggarannya dari pusat,” terang I Gusti Ngurah Wiryanata.
Menyesuaikan tahap Pilkada 2024 yang akan dimulai sekitar akhir 2023, anggaran pilkada dari Pemerintah Provinsi Bali dipastikan cair pada triwulan terakhir tahun ini.
”Jadi sekitar Oktober atau November sudah cair 40 persen,” ujar I Gusti Ngurah Wiryanata.
Wiryanata menambahkan, terkait anggaran Pilkada 2024 tersebut, Pemerintah Provinsi Bali sebenarnya sudah ancang-ancang dari tahun lalu. ”Pada 2022 sebenarnya sudah saving Rp 100 miliar, tinggal mencari kekurangannya lagi Rp 150 miliar sehingga genap Rp 250 miliar,” papar I Gusti Ngurah Wiryanata.
Berdasar komunikasi dengan BPKAD Bali, lanjut dia, anggaran yang sudah tersedia sekitar Rp 175 miliar. ”Masih kurang Rp75 miliar. Estimasi dengan terus kita menabung dan disisihkan dalam dana cadangan, mungkin kira-kira Juli ini sudah lengkap,” tutur I Gusti Ngurah Wiryanata.
Dia menegaskan, dana ratusan miliar tersebut termasuk dalam anggaran untuk pengamanan selama proses Pilkada 2024. ”Kita siapkan juga untuk keamanan, TNI dan Polri karena di setiap tempat pemungutan suara harus ada aparat, tidak mungkin tanpa operasional,” ucap Wiryanata.
Di kabupaten/kota juga telah menyiapkan anggaran pelaksanaan pilkada dan akan ada patungan Rakyatnesia pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
”Kami sudah rapat dengan kabupaten/kota dan secara prinsip mereka sudah menyiapkan. Artinya aman, ada komponen-komponen pembiayaan yang ditanggung pemerintah provinsi dan ada yang kabupaten,” terang I Gusti Ngurah Wiryanata.
Dikutip dari Jawa Pos