Mobil Pemudik Ikuti Google Maps, Tak Kuasai Medan, Masuk Jurang di Garut , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Mobil Pemudik Ikuti Google Maps, Tak Kuasai Medan, Masuk Jurang di Garut Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dikerjakan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Mobil Pemudik Ikuti Google Maps, Tak Kuasai Medan, Masuk Jurang di Garut ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Sebuah mobil pemudik mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang. Itu setelah mobil tersebut mengikuti petunjuk perjalanan menggunakan aplikasi Google Map di Jalan Surapati, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/4) dini hari.
Kepala Polsek Singajaya AKP Sahono membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal mobil tanpa membawa penumpang masuk jurang. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa. Sopir dan mobil jenis Toyota Rush sudah dievakuasi.
”Di mobil hanya pengemudi sendirian enggak bawa penumpang dan tidak mengalami luka,” kata Sahono seperti dilansir dari Rakyatnesia.
Dia menuturkan, kejadian itu bermula ketika pengemudi berinisial N, 39, berangkat dari Kota Banjar menuju Kota Bekasi. Dalam perjalanan menggunakan aplikasi Google Maps sebagai penunjuk arah agar terhindar dari kemacetan di jalan utama.
Dalam perjalanannya itu, Google Maps mengarahkan pengemudi ke arah Kecamatan Singajaya wilayah selatan Kabupaten Garut. Namun akibat ketidaktahuan medan jalan, akhirnya pengemudi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Surapati, sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian itu, kata Kapolsek, terjadi di jalan turunan dan pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan sehingga belok terlalu kanan jalan yang akhirnya masuk jurang dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.
”Habis dari Banjar mau pulang ke Bekasi, di Tasik menggunakan Google Maps untuk menghindari kemacetan lewat Singajaya,” terang Sahono.
Dia menyampaikan, dengan adanya kejadian tersebut sejumlah petugas yang siaga pengamanan Lebaran dibantu masyarakat berupaya mengevakuasi korban dan mobilnya.
”Saat ini kami sudah lakukan pengecekan dan memintai keterangan korban dan saksi, beruntungnya korban selamat dan tidak terdapat korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,” papar Sahono.
Dia mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi untuk selalu hati-hati dan waspada saat di jalan raya. Terutama di jalan yang belum pernah dilewati.
”Diimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat membawa kendaraan,” kata Kapolsek Sahono.
Dikutip dari Jawa Pos