Penjelasan Polda DIJ Soal Skema Arus Mudik Lebaran 2023 di Jogja , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Penjelasan Polda DIJ Soal Skema Arus Mudik Lebaran 2023 di Jogja Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Penjelasan Polda DIJ Soal Skema Arus Mudik Lebaran 2023 di Jogja ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kapolda Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) Irjen Pol Suwondo Nainggolaan menuturkan skema angkutan Lebaran 2023 masih dalam pembahasan. Fokusnya adalah pengamanan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1444 H. Termasuk sejumlah rekayasa lalulintas selama momen ini.
Suwondo tak menampik akan ada lonjakan pemudik yang masuk ke Jogjakarta. Diprediksi mencapai 5,9 juta pemudik atau pelintas. Baik yang bertujuan pulang kampung maupun sekadar melintasi kawasan Jogjakarta.
“Mulai dari H-7 sampai H+7 untuk rekayasa lalulintasnya, itu sudah kami rapatkan kemarin. Ada latihan untuk kegiatan rekayasa lalulintas,” jelasnya ditemui di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Selasa (11/4).
Baca Juga: Tak Sampai Tiga Pekan, 3 Prajurit TNI Gugur di Papua
Suwondo menjamin Lebaran 2023 akan berlangsung kondusif. Dia memaparkan ada penurunan angka kekerasan dalam tiga bulan terakhir. Tercatat penurunan mencapai 36 persen dari Januari hingga Maret 2023.
Sebagai perbandingan adalah data Oktober hingga Desember 2022. Dalam momentum tersebut angka kriminalitas turun 12,36 persen. Penurunan ini pasca peningkatan giat kamtibmas oleh aparat hukum dan masyarakat.
“Jadi tingkat keamanan di Jogja meningkat berdasarkan menurunnya angka kriminalitas sebanyak 36 persen,” katanya seperti dikutip Radar Jogja (Jawa Pos Group).
Suwondo berharap masyarakat berperan aktif dalam menjaga kamtibmas. Khususnya untuk lingkungan masing-masing. Sehingga upaya menjaga kondusivitas lingkungan lebih optimal.
“Kami juga berpesan tidak melakukan kekerasan terhadap orang sehingga hanya ditangkap, diamankan lalu diserahkan. Ini penting agar tidak menambah beban penyidikan selanjutnya,” ujarnya.
Baca Juga: Permintaan Mobil Bekas Meningkat Jelang Lebaran, Autopedia Tambah Jaringan Diler
Untuk skema lalulintas akan ada pembahasan bersama stakeholder lainnya. Dipimpin langsung oleh Gubernur DIJ Hamengku Buwono X. Bertempat di Kompleks Kepatihan Pemprov DIJ, Kamis (13/4).
Skema ini untuk mengantisipasi kepadatan arus lalulintas. Terutama untuk menekan angka kecelakaan. Baik oleh pemudik, pelintas maupun warga.
“Nanti akan dibahas bersama hari Kamis dan dipimpin langsung oleh Ngarso Dalem (HB X). Akan disiapkan skenarionya demi keamanan dan kenyamanan bersama,” katanya.
Suwondo menuturkan angka ketertiban berlalulintas di Jogjakarta terus meningkat. Medio Januari hingga Maret 2023 mengalami penurunan angka kecelakaan hingga 18,48 persen. Dari 2500 kejadian menjadi 1672 kejadian. Angka fatalitas turun dari 32 jiwa menjadi 27 jiwa.
Dikutip dari Jawa Pos