News

Satpol PP Trenggalek Terima Aspirasi Kader Parpol Soal Penertiban , Kabar Terkini

Rakyatnesia – Satpol PP Trenggalek Terima Aspirasi Kader Parpol Soal Penertiban Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, meski sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.

[quads id=10]

Pada artikel Satpol PP Trenggalek Terima Aspirasi Kader Parpol Soal Penertiban ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda senang dengan info ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.

[quads id=10]

Rakyatnesia.com–Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Trenggalek menerima aspirasi dari sejumlah kader partai politik di daerah itu. Yakni terkait kesalahpahaman soal penertiban baliho dan poster bakal calon legislatif.

Sekretaris Satpol PP Trenggalek Subagyo menjelaskan, langkah penertiban sudah terjadwal dan melalui tahap peringatan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan parpol peserta Pemilu 2024 di daerah tersebut.

”Jadi, sudah ada jadwalnya sehingga dilakukan secara bertahap. Sesuai petugas kami yang di lapangan, kami tertibkan yang ringan dulu karena petugas kami juga puasa, kemudian menyusul (baliho) yang berat. Sudah ada jadwalnya,” kata Soebagyo seperti dilansir dari Rakyatnesia di Trenggalek, Rabu (12/4).

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi kepada partai-partai saat melakukan pelepasan baliho, dengan kondisi menyesuaikan lapangan.

”Konfirmasi (ke parpol) sebagian ada, karena petugas kami sangat terbatas sehingga kami lakukan tahap penertiban reklame sesuai jadwal tugas. Jadi, bukan pelanggaran, hanya kesalahpahaman dan sudah disepakati di sana. Kalau di lapangan beda, bukan pelanggaran kesepakatan. Hanya kesalahpahaman saja,” jelas Subagyo.

Aspirasi yang disampaikan para kader parpol terkait penertiban baliho dan poster itu akan dijadikan evaluasi bersama. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat Trenggalek lebih baik, terutama soal penegakan peraturan daerah secara humanis.

Soebagyo mempersilakan masyarakat, termasuk partai politik, untuk ikut melaksanakan kegiatan tersebut sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Sementara itu, puluhan kader salah satu partai politik peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Trenggalek, Selasa (11/4), mendatangi Kantor Satpol PP. Mereka memprotes penertiban baliho dan poster bakal caleg karena dinilai tidak prosedural.

”Sesuai kesepakatan, sebelum dilakukan langkah penertiban harusnya dikoordinasikan dulu. Dikomunikasikan dulu dengan pihak atau perwakilan partai politik, agar jika ada yang belum memenuhi syarat administrasi dan sebagainya bisa dilakukan perbaikan,” kata Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Trenggalek Asmadi.

Dia mengaku tidak mendapat pemberitahuan dari Satpol PP terkait penertiban baliho dan poster tersebut. ”Koordinasi juga tidak ada dan tiba-tiba baliho kami dicopot semua tanpa izin,” tambah Asmadi.

Dia menyebut, pencopotan baliho yang dilakukan Satpol PP terkesan diskriminatif. Masih banyak baliho serupa di wilayah perkotaan yang belum ditertibkan.

”Pertama kali yang dilepas itu punya Partai Nasdem, padahal yang di kota itu banyak yang dibiarkan, setelah kami protes baru dilepas. Berarti ini diskriminatif, wanine mek neng Partai Nasdem,” ucap Asmadi.

Asmadi juga menyayangkan tindakan salah seorang petugas Satpol PP yang dinilai tidak etis karena arogan. Meskipun dalam kesempatan itu petugas tersebut telah meminta maaf secara langsung kepada kader Partai Nasdem.

Dikutip dari Jawa Pos

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Articles

Back to top button