Pemkot Batam Siapkan Rp 17 Miliar untuk THR Non ASN , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Pemkot Batam Siapkan Rp 17 Miliar untuk THR Non ASN Pencarian perihal Berita Nasional di dunia online kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, padahal sesungguhnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan Pemkot Batam Siapkan Rp 17 Miliar untuk THR Non ASN ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memperhatikan atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, siapkan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1444 Hijriah non-ASN.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan, pencairan THR untuk pegawai honorer tersebut bersumber dari APBD 2023. Pembayaran mulai dilakukan 17 April.
”Tadi saya sudah panggil semua kepala OPD. Dan saya minta proses pencairan segera dilakukan. Paling lambat Selasa (17/4), sudah masuk ke rekening pegawai honorer,” kata Jefridin seperti dilansir dari Rakyatnesia.
Baca Juga: KSOP Batam Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal Hindari Penumpukan
Dia menyebutkan, untuk jumlah tenaga honorer yang menerima THR sebanyak 5.756 orang, PNS 5.719 orang, dan PPPK 1.479 orang.
”Total ASN dan pegawai non ASN adalah 12.954 orang yang akan menerima THR. Selain itu juga ada tunjangan kinerja (tukin) bagi ASN dan PPPK,” ujar Jefridin Hamid.
Menurut dia, besaran THR yang diterima pegawai non ASN adalah satu bulan gaji. Itu sesuai dengan besaran gaji pokok yang diterima setiap bulan.
Baca Juga: Pemkot Batam Batalkan Agenda Open House dengan Anggaran Rp 1,6 Miliar
Jefridin menjelaskan, besaran gaji tersebut berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikan tenaga honorer.
”Misalnya di Dinas Pendidikan itu ada banyak tenaga pengajar honorer dengan jenjang pendidikan yang beragam. Jadi ya tergantung pada itu. Jadi mereka terima satu bulan gaji. Mudah- mudahan pekan depan sudah mulai cair,” tutur Jefridin Hamid.
Dia menambahkan, untuk mempercepat proses pencairan dan menghindari keterlambatan pembayaran, pihaknya juga membuka posko di BPKAD saat hari libur.
”Sabtu hingga Minggu pelayanan tetap buka. Agar pencairan ini bisa dilaksanakan,” ucap Jefridin.
Dikutip dari Jawa Pos