BPBD Jatim Sebut gempa bumi Tuban, Sebuah Rumah Roboh di Trenggalek , Kabar Terkini
Rakyatnesia – BPBD Jatim Sebut gempa bumi Tuban, Sebuah Rumah Roboh di Trenggalek Pencarian perihal Berita Nasional di dunia maya kian banyak dilaksanakan masyarakat Indonesia, walaupun sebetulnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada Tulisan BPBD Jatim Sebut gempa bumi Tuban, Sebuah Rumah Roboh di Trenggalek ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian cara penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget mengamati atau membacanya. Jika anda suka dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menyatakan, gempa bumi bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Tuban pada Jumat (14/4) sore, menyebabkan sebuah rumah roboh di kawasan Kabupaten Trenggalek.
”Tidak ada korban jiwa. gempa bumi bumi di Tuban hanya menyebabkan sebuah rumah roboh di Kabupaten Trenggalek,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto seperti dilansir dari Rakyatnesia, Sabtu (15/4).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi yang terjadi di Tuban akibat aktivitas subduksi. gempa bumi dengan Magnitudo 6,6 tersebut terjadi pada Jumat (14/4) pukul 16.55 WIB.
Baca Juga: Wali Kota Mojokerto dan Gubernur Jatim Berdoa di KRI Surabaya 591
”gempa bumi itu pada posisi 70 kilometer barat laut Tuban di kedalaman 632 kilometer,” terang Gatot Soebroto.
Getaran gempa bumi dirasakan masyarakat di berbagai kabupaten/kota wilayah Jatim. Termasuk Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, Malang, hingga Pacitan dan Trenggalek.
Dia menambahkan, pendataan yang dilakukan BPBD Jatim memastikan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia. Kecuali hanya sebuah unit rumah yang roboh di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga: Khofifah Imbau Pengusaha Bayar THR Paling Lambat 7 Hari Sebelum Hari Raya
”Meski kekuatannya sebesar 6,6 magnitudo, mungkin karena pusat gempa bumi lokasinya cukup jauh dan sangat dalam sehingga tidak menimbulkan korban baik luka-luka maupun meninggal dunia. Kerusakan lain akibat gempa bumi juga tidak ada,” papar Kalaksa BPBD Gatot Soebroto.
Menurut hasil pendataan BPBD Jatim, Gatot menjelaskan, rumah di Trenggalek yang berjarak sekitar 200 kilometer atau lebih dari pusat gempa bumi di Tuban bisa roboh karena kondisi sebelumnya sudah hancur tergolong cukup parah.
”Sebenarnya rumah ini sudah ditinggalkan cukup lama dalam kondisi hancur yang terbilang cukup parah. Getaran gempa bumi akhirnya mempercepat rumah jadi roboh,” ucap Gatot Soebroto.
Dikutip dari Jawa Pos