Kasus Kantor Polisi Dibakar dan Kendaraan Dinas Dirusak di Makasar Berujung Damai , Kabar Terkini
Rakyatnesia – Kasus Kantor Polisi Dibakar dan Kendaraan Dinas Dirusak di Makasar Berujung Damai Pencarian seputar Berita Nasional di dunia maya kian banyak dijalankan masyarakat Indonesia, sedangkan hakekatnya Berita ini akan kami bahas di artikel ini.
[quads id=10]
Pada artikel Kasus Kantor Polisi Dibakar dan Kendaraan Dinas Dirusak di Makasar Berujung Damai ini kami ada sebagian pembahasan yang akan kalian baca disini, dan juga mempunyai sebagian sistem penjelasan lain yang bakal membikin kalian terkaget memandang atau membacanya. Jika anda senang dengan berita ini, maka bagikan dengan orang terdekat atau di media sosial kesayangan anda.
[quads id=10]
Rakyatnesia.com – Kasus penyerangan dan perusakan kantor polisi serta pembakaran pos lalu lintas dan kendaraan dinas, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya berujung damai.
Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi mengungkap, pemicu perusakan itu adalah kesalahpahaman Rakyatnesia anggotanya dengan anggota TNI.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Setyo dalam konferensi pers bersama dengan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, di kantor Polrestabes Makassar, Jumat (14/4/2023) malam.
Kedua petinggi institusi ini menyampaikan bahwa masalah itu sudah selesai dan anggota terlibat telah berdamai.
“Pada dasarnya kejadian (perusakan) yang kemarin itu sudah selesai. Saya selaku Kapolda Sulawesi Selatan bersama Pangdam ini sudah sepakat untuk tidak melanjutkan kalau misalnya ada yang terjadi, kita perlu adanya colling down,” kata Kapolda Irjen Setyo seperti diberitakan PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (15/4).
Baca Juga: Pemkot Surabaya Bagikan pertolongan kepada Ratusan Siswa SD-SMP
Kapolda menyebut, insiden kesalahpahaman antaranggota itu terjadi pada Rabu (12/4/2023) dini hari, saat anggota dari jajaran Polrestabes Makassar sedang berpatroli.
“Terjadi kesalahpahaman Rakyatnesia personel TNI dan Polri. Tapi sudah diambil langkah-langkah langsung pada saat itu dengan baik,“ terang Irjen Setyo.
Irjen Setyo enggan menjelaskan lebih rinci terkait kesalahpahaman yang terjadi. Semua fasilitas kepolisian yang hancur juga sudah ditangani.
“Itu yang harus kita sikapi, bahwa Rakyatnesia TNI dan Polri (sudah selesai) tidak ada masalah. Kita juga harus sikapi untuk menjaga kondusifitas di Kota Makassar,” lanjut Setyo.
Di tempat yang sama, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Totok Imam Santoso menambahkan, telah mengkoordinir semua anggotanya untuk tidak lagi mempersoalkan kejadian ini.
Baca Juga: Tarif Bus Mulai Naik, Lonjakan Pemudik di Kampung Rambutan Belum Signifikan
Totok menjamin, tidak ada lagi anggota yang bertindak di luar kontrol dari pimpinan satuan masing-masing.
“Sudah kesepakatan damai dan masalah sudah selesai dengan baik. Saya menguatkan bagaimana cara kita sudah sampaikan kepada seluruh jajaran, untuk TNI dan saya juga sudah sampaikan kepada teman-teman dari divisi untuk semuanya sudah kita beritahu sudah selesai dan siaga di sektor masing-masing,” imbuh Mayjen Totok.
Dikutip dari Jawa Pos