Kapolres Bojonegoro Gelar Safari Ramadhan Kamtibmas, Bersama Da’i dan Pendeta Kamtibmas
BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Hari kedua bulan Ramadhan suci ramadhan 1442 H/ 2021 M, Kapolres Bojonegoro menggelar Safari Ramadhan bersama Da’i Kamtibmas dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro, yang mengambil tempat di Masjid Al Ikhlas, Polres Bojonegoro, Rabu(14/4/2021) sekira pukul 16:00 WIB.
Kegiatan Safari Ramadhan tersebut dengan tema Untuk Meningkatkan Perannya Dalam Rangka Mencegah Perkembangan Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi.
Hadir dalam Safari Ramadhan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bojonegoro, Drs. Budi Irawanto, perwakilan dari Kodim 0813/Bojonegoro, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro, perwakilan dari DPRD Kabupaten Bojonegoro, perwakilan dari Pengadilan Negeri Bojonegoro, perwakilan dari Lapas IIA Bojonegoro.
Hadir pula, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua FKUB Bojonegoro, KH. Alamul Huda, Tokoh Agama Katolik, Romo Yuni Agustinus W, Ketua TITD HSB Bojonegoro (Tokoh Konghucu), Tan Tjien Hwat, Tokoh Agama Kristen Pendeta, Stevanus Semianta, para pejabat utama Polres Bojonegoro, Danki C Brimob Bojonegoro, perwakilan Rumah Sakit Bhayangkara Bojonegoro, para Da’i dan Pendeta Kamtibmas Polres Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tamu undangan berkenan hadir dalam Safari Ramadhan yang di gelar oleh Polres Bojonegoro. Pentingnya peran Dai dan Pendeta dalam menyampaikan pesan yang damai dan sejuk demi terciptanya Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif.
“Bagaimana Dai dan Pendeta Kamtibmas ini diberdayakan. Misalnya, pimpinan pondok pesantren, ketua jamaah tahlil atau pengajian dan pimpinan jemaat di gereja menyampaikan pesan Kamtibmas ke umatnya,” kata AKBP EG Pandia.
Lanjut Kapolres, dalam menjaga situasi Kamtibmas dibutuhkan sinergitas antara Polri, stakeholder terkait dan tokoh agama termasuk Da’i/Pendeta Kamtibmas. Terkait kemajuan teknologi yang ada untuk lebih berhati – hati dengan berita yang tidak benar (Hoax).
Masih menurut Kapolres, masih adanya saudara-saudara kita yang terpapar paham Radikalisme dan Intoleran, di sini peran Da’i Kamtibmas atau tokoh agama bisa menjadi penyambung lidah pemerintah untuk mensosialisasikan bahayanya paham tersebut bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Mohon dukungan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama (Da’i, Pendeta) dan stakeholder terkait bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Bojonegoro. Tokoh agama (Ustad, Pendeta) memiliki peran penting untuk mensosialisasikan bahaya dari paham Radikalisme dan Intoleran,” tandas Kapolres Bojonegoro.
Sementara itu, dalam sambutan KH. Alamul Huda selaku Ketua MUI dan FKUB Bojonegoro juga perwakilan Da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro menjelaskan bahwa Dai Kamtibmas sebagai garda terdepan bersama TNI-Polri siap mencegah paham Radikalisme dan intoleran di Kabupaten Bojonegoro untuk mewujudkan Wilayah Bojonegoro yang aman dan kondusif.
“Kami sebagai garda terdepan siap bersinergi dengan TNI-Polri. Tidak ada celah dan tempat bagi paham Radikalisme dan Intoleran di Kabupaten Bojonegoro,” kata Gus Huda panggilan akrabnya.
Dari pantuan awak media di lokasi, Safari Ramadhan yang digelar oleh Polres Bojonegoro juga memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu. Pemberian santunan tersebut diawali oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, kemudian dilanjutkan oleh tamu undangan memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu.
Di akhir kegiatan Safari Ramadhan tersebut dilaksanakan ramah tamah dengan berbuka puasa bersama antara Kapolres Bojonegoro dengan tamu undangan, para Da’i dan Pendeta Kamtibmas kelihatan kompak dan guyub rukun.
**(Kis/Red).