BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah hadir dalam acara pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro periode 2021-2026 digelar di Gedung Angling Dharma Lt 2, Pemkab Bojonegoro, Rabu (14/4/2021).
Selain Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, hadir juga Sekretaris PMI Jawa Timur Edi Purwinarto, Ketua PMI Jatim Imam Utomo yang hadir secara virtual, beserta jajaran Forkopimda.
Acara pengukuhan ini melantik 20 orang yang terbagi menjadi pengurus dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya Yayan Rohman yang sehari-hari menjabat asisten III Pemkab Bojonegoro itu, sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro Achmad Hernowo mengatakan, tugas dan tanggung jawab dilaksana bersama demi mewujudkan tugas pokok PMI yang telah diserahkan pada pengurus periode 2021-2026.
“Banyak hal yang harus dilakukan PMI ke depannya. Dengan dilantiknya kepengurusan yang baru, mohon dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” katanya.
Achmad Hernowo menjelaskan, PMI memiliki empat tugas pokok. Yakni, kesiapsiagaan bantuan dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan transfusi darah.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Muawannah menuturkan bahwa pihaknya optimis menjadikan PMI Kabupaten Bojonegoro sebagai rujukan bank darah untuk kabupaten sekitar.
“Saya optimis PMI Bojonegoro bisa membentuk bank darah sebagai rujukan untuk ke Bojonegoro. Selain itu, dengan adanya bank darah ini, bisa meminimalisir musibah yang terjadi,” terangnya
Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, akrab disapa – dirinya menegaskan, tidak boleh ada kekurangan darah di Bojonegoro. Dengan pelantikan pengurus baru, harapannya manajemen juga harus terwujud dengan baik.
“Kita ciptakan satu data yang nantinya terdata ketersediaan darah, cadangan donatur dan berapa jumlah donatur tetap semua terangkum menjadi satu.” Kata Bupati Wanita Pertama di Bumi Angling Dharma itu menegaskan.
Dengan menyiapkan satu data donor darah, bisa menyelamatkan banyak orang. Lembaga PMI adalah lembaga yang tidak mencari keuntungan.
“Semoga kegiatan sosial ini ‘diijabah’ oleh yang kuasa,” ungkap Bu Anna sambil berharap.
Dalam pelantikan tersebut juga diberikan santunan paket sembako dan uang saku kepada 25 anak yatim.
**(Kis/Red).