Pengurus PPDI Bojonegoro Gelar Rakor Perdana, Rencana Kerjasama dengan BRI dan Bukber

Sukisno

Bagikan

BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Setelah berhasil melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke II yang berlangsung 26 Maret 2022 lalu, di Hotel Permata, Kuta, turut Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bojonegoro, Kini, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perdana, guna melengkapi Kepengurusan PPDI Bojonegoro tersebut.

Rapat koordinasi tersebut dirangkai dengan acara buka puasa bersama (bukber) itu, digelar di Sekretariat PPDI Kabupaten Bojonegoro yang ada di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (7/4/2022) sekira pukul 15:00 – 18:00 WIB.

Rakor perdana yang digelar usai Musda ke II di Bali itu, dipimpin langsung oleh Ketua terpilih PPDI Kabupaten Bojonegoro Soedjoko dengan didampingi para pengurus harian sebuah organisasi perangkat desa di Bumi Angling Dharma itu.

Dalam rakor tersebut disepakati untuk kepengurusan PPDI Kabupaten Bojonegoro periode 2022 – 2027 itu, berjumlah 71 personil. Dimana, untuk Kecamatan dengan jumlah desa dibawah 15 dengan 2 orang pengurus dan bagi Kecamatan yang jumlah desanya di atas 15 desa dengan perwakilan 3 orang untuk menjadi pengurus PPDI Kabupaten Bojonegoro itu.

Lanjut Soedjoko, bahwa Kepengurusan PPDI Bojonegoro untuk periode 2017 – 2022 habis masa jabatanya tanggal 15 April 2022 mendatang. Sebelum habis masa jabatan pengurus lama, Pengurus PPDI Bojonegoro telah menggelar Musda Ke II yang digelar di Bali pada tanggal 26 Maret 2022 lalu. Kini digelar Rakor perdana guna melengkapi kepengurusan PPDI periode 2022 – 2027 mendatang.

“Begitu kepengurusan sudah lengkap, kita (PPDI Bojonegoro) tinggal menunggu pelantikan yang kita rencanakan di Bulan Mei mendatang atau setelah lebaran sekaligus dirangkai dengan acara Halal Bihalal Idul Fitri 1443 H,” kata Ketua PPDI Bojonegoro Soejoko, menegaskan.

Rakor ke perdana, yang berlangsung di Sekretariat PPDI Bojonegoro yang berada di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (7/4/2022).

Selain melengkapi kepengurusan, juga digelar sosialisasi pendamping rekening BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Pemkab Bojonegoro, yang dimiliki para perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro itu, dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Dalam kesempatan kali ini, hadir di tengah-tengah kita, bagian pemasaran BRI Kantor Cabang (Kanca) Bojonegoro yang akan menyampaikan tentang pendampingan rekening yang bakal disampaikan secara detail, monggo disimak dengan baik. Dimana, ini adalah bentuk kerjasma yang akan memberikan manfaat bagi jejaring PPDI serta memberikan kemudahan para pihak terkait,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Djoko itu.

Tampil memberikan pengarahan dari Bagian Pemasaran BRI Cabang Bojonegoro Dyah Nurbuati yang datang bersama rombongan, guna menyampaikan tentang teknis kerjasama yang bakal dilaksanakan antara BPR, BRI dengan PPDI Bojonegoro.

Lanjut Mbak Dyah – demikian Dyah Nurbuati dari BRI itu, akrab disapa – guna merealisasikan kerjasaman pendampingan rekening perangkat desa itu, pihaknya akan membicarakan rencana tersebut dengan pihak BPR Pemkab Bojonegoro tersebut.

Ditambahkan, hingga saat ini BPR kantor di wilayah Kecamatan masih sangat terbatas sehingga perlu ada pendampingan rekening oleh BRI. Kenapa harus BRI, dikarenakan BRI telah memiliki kantor anak cabang yang merata di wilayah kecamatan yang berada di Kabupaten Bojonegoro ini.

Berdoa sebagai penutup rakor ke perdana, dilanjut buka puasa bersama PPDI Bojonegoro, di Sekretariat PPDI Bojonegoro yang berada di Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis (7/4/2022).

“Dengan adanya pendampingan rekening oleh BRI bagi para perangkat desa, sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam mengambil gaji atau penghasilan tetap (siltap) di Kantor BRI yang ada di wilayah kecamatan atau mengambil uang dengan menggunakan ATM BRI yang telah tersebar merata di seluruh Kabupaten Bojonegoro ini,” ungkap Mbak Dyah.

Masih menurut Mbak Dyah, rekening perangkat desa nantinya bernama Combo Card PPDI Bojonegoro, yang tak hanya jadi rekening, sekaligus juga sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA) PPDI Bojonegoro dan juga bisa dipakai kartu e-tol atau persis dengan Kartu Brizsi yang dipakai untuk kartu tanda masuk jalan tol tersebut.

“Jika persiapanya untuk pendampingan rekening ini sudah ready, nanti kita akan buat MoU (Memorandum of Understanding) antara PPDI Bojonegoro dengan BRI Kanca Bojonegoro. Jika rencana ini terlaksana, maka kita akan jadi pioneer di Indonesia. Mudah-mudahan niat baik kita bersama ini bakal meraih keberhasilan,” kata Mbak Dyah menandaskan.

Acara ditutup dengan barokah do’a dan buka puasa bersama (bukber),para pengurus harian PPDI bersama para Pengurus Kecamatan (Pencam) serta undangan lainnya.

**(Kis/Red).  

Bagikan

Also Read