BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Warga Desa Karangmangu, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, digegerkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang ditaruh di dalam kardus air mineral di pinggir Sungai Sengon, turut Desa Sengon, Kecamatan Ngambon, Bojonegoro, Rabu (28/3/2018) sekira pukul 05:30 wib.
Kronologi ditemukannya bayi tersebut, sebagaimana dikutip dari keterangan saksi-saksi, bahwa Rabu (28/3/2018) sekira pukul 05:30 wib, saksi Wakini (59) dan saksi Wainem (50), keduanya warga Desa Karangmangu, RT 004, RW 001, Kecamatan Ngambon, sedang berada di pinggir sungai.
Saat itu, keduanya mendengar ada suara bayi yang menangis dari sebuah kardus yang berada di pinggir sungai. Sehingga keduanya lalu mendekati kardus tersebut dan membuka kardus tersebut. Alangkah kagetnya mereka saat mengetahui bahwa barang yang ada di kardus itu ternyata berisi sesosok bayi yang masih hidup dan menangis.
Kedua saksi tersebut panik dan kemudian lari menuju rumah Tampan (52) dan Tutik (30), yang turut menjadi dan masih tetangga dengan dua saksi sebelumnya. Mereka minta tolong dan memberitahukan tentang adanya bayi yang berada di pinggir sungai itu.
Kemudian, para saksi tersebut bersama-sama pergi ke sungai dan kardus yang berisi bayi tersebut selanjutnya dibawa ke rumah saksi yang bernama Tampan, untuk diberikan pertolongan pertama. Setelah itu, peristiwa tersebut dilaporkan pada perangkat desa setempat yang selanjutnya laporan diteruskan ke Polsek Ngambon.
Kapolsek Ngambon AKP Supriyono, kepada para awak media membenarkan adanya penemuan bayi di pinggir Sungai Sengon, turut Desa Sengon, Kecamatan Ngambon, Bojonegoro, Rabu (28/3/2018) sekira pukul 05:30 wib. Bayi dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru berumur 3 hari, dengan berat 3,3 kilogram dengan panjang 49 centimeter.
“Guna mengetahui, siapa orang tua bayi yang tega membuang buah hatinya itu. Kami langsung melakukan olah TKP dan menanyai para saksi mata yang mengetahui peristiwa itu,” tegas Kapolsek Ngambon AKP Supriyono.
Masih menurut Kapolsek, saat ini bayi tersebut dirawat di Puskesmas Ngambon. Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan sehat dan saat ini bayi tersebut dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan medis
“Petugas masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan serta dinas terkait, menyangkut status bayi tersebut,” pungkas Kapolsek.
Hingga berita ini diunggah, masih belum diketahui, siapa orang tua kandung bayi tersebut dan saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan tentang siapa orang tua dari bayi tersebut.
“Guna mengungkap kejadian itu, petugas masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan serta dinas terkait, menyangkut status bayi tersebut,” pungkasnya.
**(Yanto/Red).