BERITA BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Bagi para pengguna jalan yang sedang melintasi jalur Pohwates – Kedungadem – Kesongo, hendaknya harus ekstra hati-hati saat melintas Jalan PUK turut Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur. Pasalnya, ada jalan yang longsor.
Menurut warga sekitar, longsornya TPT (Tembok Penahan Tanah) dan Berem di sisi barat Jalan Rigid Beton itu, diduga dikarenakan gerusan air Sungai Kedung Grojok yang melintasi Desa Tumbrasanom itu.
Tebing sebelah barat jalan itu longsor sepanjang 50 meter dengan krdalaman sekitar 2 meter lebih. Karenanya, jalan di sisi barat ditutup sehingga lalu lintas dilakukan dengan cara buka-tutup.
“Perkiraan longsor sudah seminggunan. Kalau nggak salah hari Kamis lalu mas,” katanya In (45) singkat.
Kepala Desa Tumbrasanom Juminto mengatakan, bahwa jalan poros kecamatan atau Jalan PUK itu adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
“Karena itu jalan milik kabupaten, kami sudah melaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Tata Ruangan Bojonegoro sebanyak 2 kali. Oleh pihak Dinas PU juga sudah di survey,” kata Kades Tumbrasanom Juminto, menegaskan. Minggu (27/3/2022).
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Retno Wulandari, saat dikonfirmasi via akun WhatshApp (WA) miliknya, hingga berita ini diunggah belum memberikan komentarnya.
Berdasarkan pantauan rakyatnesia.com di lapangan menyebutkan bahwa masyarakat sebagai pengguna jalan berharap agar tebing jalan poros Kecamatan yang longsor itu, agar segera diperbaiki sehingga jalan bisa dilintasi kembali, seperti sediakala.
**(Kis/Red).