Berita lamongan – Adanya operasi pasar yang digelar dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Lamongan, ternyata cukup membantu masyarakat karena melambungnya beberapa harga pokok di Lamogan. Pemkab menyiapkan setidaknya 2,5 ton beras, 300 botol minyak goreng dan gula 500KG. Langkah ini juga dalam upaya mengendalikan laju inflasi di Lamongan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Disperindag Lamongan, Anang Taufik, saar safari Ramadan di Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Selasa, 25 Maret 2024.
Menurut Anang, operasi pasar tidak hanya digelar saat Ramadan saja. Melainkan hingga Januari 2024 sampai dengan hari ini sudah 35 kali digelar.
Baca juga : Temuan Mayat Di Proyek Bangunan Sukomulyo, Lamongan
“Pasar murah kami adakan dengan tujuan menjaga kestabilan stok dan harga bahan pangan. Nah dalam safari ramadan aktif kami gelar karena saat bulan ramadan rawan terjadi kenaikan harga bahan pokok,” jelas Anang.
Operasi pasar sore ini menyediakan 2,5 ton beras seharga Rp52 ribu per 5 kg, tiga ratus botol minyak goreng, dan 500 kg gula.
Kepala Desa Gampangsejati Suharto menyambut gembira hadirnya ragam pelayanan pada safari ramadan sangat membawa manfaat bagi masyarakat Laren.
“Terimakasih banyak saya sampaikan, hadirnya safari ramadan bersamaan dengan ragam pelayanan sangat membantu masyarakat Laren. Karena pelayanan jadi semakin dekat, mudah, dan sangat membantu masyarakat,” ungkapnya mengakhiri.