Camat Sukosewu Gelar Sosialisasi Penanganan Penyebaran dan Pencegahan Virus Corona
BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Guna menindak lanjuti Instruksi Bupati Bojonegoro Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) Non alam dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro gelar sosialisasi pencegahannya. Kegiatan digelar di Aula Kantor Kecamatan Sukosewu, Senin (16/3/2020).
Salah satu perwakilan dari Puskesmas Sukosewu, dr Sulis menjelaskan, coronavirus (covid-19) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari China, dimana virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
“Gejala yang timbul akibat virus covid-19 adalah, demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu,” tegasnya.
Ditambahkan, tidak semua gejala itu dikarenakan terkena virus corona, namun masih harus dilakukan pemeriksaan seara intensif di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Seperti demam tinggi hingga di atas 28 derajat celcius.
Masih menurut dr Sulis, edukasi pertama yang dilakukan masyarakat yakni berupa himbauan untuk cuci tangan secara rutin setelah beraktivitas, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan masing-masing.
“Cara pencegahan Virus Corona salah satunya adalah dengan cara menjaga kebersihan tangan dengan rutin. Mencuci tangan dengan sabun serta bilas dengan air mengalir atau dapat juga menggunakan alcohol 70-80 persen handrub. Jika memiliki gejala saluran pernafasan gunakan masker dan segera berobat ke fasyankes,” ungkap Sulis.
Ia menambahkan, jika batuk atau mau bersin, sebaiknya menutup mulut dan hidung dengan tissue. bisa menggunakan masker atau tisu sekali pakai. Dimana menutup hidung atau bagian mulut, lalu buang ke tempat yang disediakan.
“Jangan mudah percaya hoax atau pesan berantai yang beredar. Sebab, pPenyebaran virus corona itu tergantung imunitas kita, asal kita makan minum bergizi dan menjaga pola makan dan menjaga kebersihan maka kita tidak mudah tertular virus tersebut,” ucap sulis.
Seementara itu, Camat Sukosewu M Yaasir menjelaskan, warga diminta untuk meningkatkan pencegahan penyebaran Virus Corona. Ia juga minta untuk menyusun strategi pencegahan penyebaran virus itu.
Meningkatkan pencegahan dan kontrol infeksi, serta pencegahan penyebaran lanjutan kepada petugas kesehatan, pengunjung dan pasien lainnya. Guna mengurangi transmisi, harus menyusun strategi khusus agar pencegahan virus tidak menimbulkan dampak destruktif pada aspek lainnya, seperti sosial dan ekonomi.
M Yasir juga meminta kepada para kepala desa, perangkat desa hingga Ketua RT dan RW serta tokoh masyarakat untuk menggalakkan sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona ini kepada masyarakat.
“Tujuannya agar masyarakat memperoleh informasi yang benar tentang bagaimana penyebaran dan pencegahan penyakit yang bisa menyebabkan kematian bag mereka yang terkena virus tersebut,” terangnya.
“Kampanye kesehatan harus digalakkan, terutama sosialisasi tentang pencegahan Virus Corona, sehingga masyarakat mendapat informasi yang cukup terkait penanganan COVID-19 secara transparan, responsif, dan konsisten,
Masih menurut Pak Yasir – demikian Camat Sukosewu ini, biasa disapa – selain itu, perlu memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, olahraga, makan makanan bergizi, cuci tangan dan lainya,” jelas M Yasir.
Ditambahkan, saat ini Pemkab Bojonegoro telah menyediakan Posko Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro dan di setiap Puskesmas yang tersebar di 28 Kecamatan yan ada di Bumi Angling Dharma ini.
Tampak hadir, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Sukosewu, Para Ketua RW dan Ketua RT Se-Kecamatan Sukosewu, anggota Koramil, anggota Polsek, dan Pegawai di Lingkup Puskesmas Sukosewu, serta undangan lainya.
**(Yasir/Red)