BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Bocah yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di Gang Bombay RT.001/RW.001, Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro (kota), hingga mala mini belum juga ditemukan, Selasa (15/3/2016).
Bocah yang tenggelam bernama Daffin (10), jenis kelamin laki-laki, masih duduk dibangku Klas 3 SD (Sekolah Dasar), yang tinggal bersama orang tuanya di Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro (kota), Kabupaten Bojonegoro itu, dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, tepatnya di utara Pasar Kota Bojonegoro itu.
Saksi mata Diah memberikan keteranganya, jika ada anak laki-laki berjalan dari Jalan KH. Mansyur atau utara Pasar Kota tanpa alas kaki itu, berjalan menuju ke utara (Gang Bombay), dengan menggunakan celena pendek dan kaos pendek warna hijau. Saat itu, korban bermain di Bantaran Sungai Bengawan solo dan diduga anak tersebut tenggelam.
Dugaan tenggelamnya Daffin, membuat Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bojonegoro, kemudian BPBD melakukan komunikasi dengan Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) Bojonegoro (kota), dan langsung melakukan pencarian.
Upaya pencarian telah dilaksanakan oleh Tim SAR BPBD yang dibantu oleh Babinsa dan Babinkamtibmas sejak siang hingga petang, akan tetapi belum membuahkan hasil.
“Pencarian sejak siang hingga petang belum membuahkan hasil. Seorang bocah yang diduga tenggelam saat bermain di bantaran Bengawan Solo Bojonegoro itu, belum juga ditemukan,” demikian disampaikan Kasi Kesiapsiagaan bencana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Selasa (15/3/2016) petang.
Pencarian anak tenggelam itu, menjadi tontonan warga. Karena mereka dengan cepat telah memperoleh informasi dari facebook (fb), Blacbary massanger (BBM), dan berbagai media online yang terus update terhadap segala persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. **(Yoyon).