BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Setelah dideklarasikan Sabtu (11/3/2023), Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, langsung start melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan anjangsana kepada 2 (dua) orang mantan Kepala desa dan melakukan takziyah di rumah Kepala desa Begadon H. Hariyono (almarhum).
Anjangsana diawali ke kediaman Arifin seorang mantan Kepala desa Kalisari, Kecamatan Baureno dan dilanjutkan anjangsana ke rumah Tarmuji Mantan Kepala Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, yang keduanya sedang sakit.
Selanjutnya, Para Pengurus IMKD Bojonegoro menuju ke rumah duka H. Hariyono seorang Kepala Desa Begadon, Kecamatan Gayam, yang tutup usia Senin (13/3/2023) dikarenkan sakit.
Rombongan IMKD Bojonegoro dipimpin langsung oleh Ketuanya Amiarlin dengan didampingi Wakil Ketua Rusmijan, Penasehat Mohammad Khumaidi dan pengurus lainnya. Nampak hadir anggota DPRD Provinsi Jawa timur H. Budiono.
Ketua IMKD Bojonegoro Amiarlin melalui Wakil Ketuanya Rusmijan saat ditemui disela-sela anjangsana mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bakti sosial (baksos) menjenguk para mantan kepala desa yang sedang terbaring sakit.
“Salah satu tujuan dibuatnya IMKD adalah untuk ikatan dan kebersamaan para mantan kepala desa dan mengupayakan kesejahteraan anggota di dalam organisasi ini untuk bersinergi dengan berbagai pihak terutama pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro,” ungkap Rusmijan yang juga mantan Kepala Desa Blongsong, Baureno ini, menegaskan, Senin (13/3/2023).
Ditambahkan, ke depan agar sesama mantan kepala desa tetap mejaga kerukunan dan bersama-sama turut mengawal pembangunan mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten.
Sementara itu, Pembina IMKD Bojonegoro H. Budiono kepada para awak media mengatakan, bahwa pihaknya selaku Pembina IMKD Bojonegoro memberikan apresiasi kepada Para Pengurus IMKD Bojonegoro yang telah melaksanakan kegiatan baksos dengan anjangsana ke para anggota IMKD yang sedang sakit dan melakukan takziyah ke Kades Begadon H. Hariyono yang meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya itu.
“Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman IMKD yang mau menjenguk 2 (dua) anggotanya yang sedang terbaring sakit dan juga takziyah ke Kades Begadon yang meninggal dunia. Ini sebuah realisasi program organisasi mantan kepala desa di Bojonegoro yang sangat baik,” ungkapnya.
Lanjut H. Budiono, pihaknya berharap kegiatan yang baik ini ke depan harus dipertahankan jika perlu makin ditingkatkan.
Sementara itu, Penasehat IMKD Bojonegoro Mohammad Khumaidi saat dimintai komentarnya tentang adanya kegiatan anjangsana ke anggota yang sedang sakit dan takziyah ke Kepala desa yang meninggal dunia, pihaknya sangat mendukung dan inilah pentingnya dibentuk sebuah organisasi mantan kepala desa ini.
“Hari ini IMKD Bojonegoro melaksnakan Anjangsana yaitu dengan berkunjung ke mantan Kades yang sedang sakit dan melaksanakan takziyah ke rumah duka seorang Kades yang meninggal dunia. Kegiatan ini perlu kita support. Dimana, bersilaturahmi itu memperpanjang umur dan memperlancar rejeki sehingga kegiatan ini harus didukung penuh dan bisa makin ditingkatkan,” kata Mohammad Khumaidi yang juga mantan Kepala desa Kemiri, Malo itu menegaskan.
Perlu diketahui, hingga saat ini IMKD Bojonegoro memiliki 350 anggota yang sudah mendaftarkan diri dengan menyertakan Foto Copy KTP. Berbagai persyaratan sedang dipersiapkan termasuk AD/ART IMKD dan mendaftarkan ke Kemenkum HAM RI.
**(Kis/Red).
