Rekrutmen Tenaga Kesehatan Bojonegoro,Yang Beredar di Medsos Adalah Berita Bohong Alias Hoax

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Masyarakat Bojonegoro dihimbau agar tak mempercayai kabar bohong alias berita hoax, yang menyebutkan Dinas Kesehatan (Diknes) Bojonegoro, Jawa timur, membuka rekrutmen tenaga kesehatan di media sosial (medsos).

Sebelumnya beredar kabar tersebut di media sosial (medsos) bahwasanya Dinkes Bojonegoro membuka rekrutmen tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan.

Informasi hoax yang menyebar itu juga tercantum kualifikasi jenis pekerjaan yang ditawarkan mulai dari tenaga non kesehatan yaitu, administrasi, cleaning service, relawan, dan security.

Tak hanya itu, dalam kabar tersebut juga disebutkan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter umum, perawat, analis laboratorium, PSC 119, Radiografer, dan tenaga kefarmasian.

Kepala Dinas Kesehatan Ani Pudji Ningrum kepada para awak media menuturkan, bahwa berita yang beredar di media sosial tentang rekrutmen tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Bojonegoro itu, tidak benar alias berita bohong.

“Terkait informasi yang menyebutkan Dinas Kesehatan membuka rekrutmen tenaga kesehatan itu tidak benar alias hoax,” ucapnya.

Melalui media ini, Kepala Dinkes dr Ani Pudji Ningrum menghimbau kepada warga masyarakat Bojonegoro agar tidak serta merta percaya terhadap berita yang beredar di media sosial karena informasi itu belum tentu kebenarannya.

“Jika mendapat informasi atau berita dari media sosial, alangkah baiknya jangan dipercaya secara serta merta, namun saring dulu dan dicari kebenaranya apakah berita itu memang benar apa hanya berita bohong saja alias hoax,” ungkapnya.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read