Akibat Makam Tergenang Banjir, Jenazah Warga Desa Ngablak Dimakamkan di Tulungrejo, Diusung Dengan Ambulans PMI Bojonegoro

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN )- Banjir Bengawan solo yang terjadi Rabu (6/3/2019), membuat warga di sepanjang bengawan solo itu tergenang banjir. Tak hanya sawah dan rumah warga yang terendam air, makam umum desa juga turut tergenang banjir. Sehingga, membuat warga kesulitan saat hendak melakukan pemakaman seorang warga yang meninggal dunia.

Hal itu, dialami oleh Darto (57) seorang warga Desa Ngablak, RT 018, RW 003, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa timur, yang meninggal dunia karena sakit dan tak bisa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat, dikarenakan makam tersebut sedang tergenang banjir.

Berdasarkan musyawarah keluarga, mereka sepakat memakamkan jenazah Darto ke Makam Umum Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Sehingga, mereka selanjutnya minta izin ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Tulungrejo, untuk memakamkan almarhum di makam desa yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo itu.

Ternyata, pihak Pemdes Tulungrejo mengizinkan jenazah asal Desa Ngablak itu, dimakamkan di Makam Umum atau Makam Islam Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk itu.

Dalam kondisi banjir dan semua serba darurat itu, membuat keluarga almarhum minta pertolongan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Bojonegoro, untuk mengusung jenazah dari rumah duka di Desa Ngablak ke Makam umum Desa Tulungrejo, dengan menggunakan ambulans milik PMI Bojonegoro.

Sekretaris PMI Bojonegoro Sukohawidodo kepada rakyatnesia.com membenarkan jika pihaknya telah membantu warga yang sedang meninggal dunia dan membutuhkan ambulans untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman yang ada di desa tetangga karena makam asalnya sedang tergenang banjir.

“Ambulans PMI memang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan, baik untuk membawa jenazah, orang sakit, maupun tugas-tugas pertolongan pertama, PMI Bojonegoro, siap,” tegas Sekretaris PMI Bojonegoro Sukohawidodo, Rabu (6/3/2019).

Lanjut Pak Suko – demikian,  Sekretaris PMI Bojonegoro Sukohawidodo, akrab disapa – PMI Bojonegoro siap membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seperti halnya dengan membantu mengantar jenazah dengan menggunakan ambulans PMI Bojonegoro dalam kondisi banjir seperti yang dilakukan tadi.

“Alhamdulillah, kita turut bersyukur sebab jenazah sudah berhasil dimakamkan hari ini, Rabu tanggal 6 Maret sekitar pukul 19:15 WIB tadi,” katanya bangga.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar