BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, sejak Selasa (5/3/2019) hingga Rabu (6/3/2019), memperoleh perhatian khusus dari Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si.
Perhatian itu, dibuktikan dengan kepedulian dan kemanusian terhadap sesama, melalui program Polisi Dulure Dewe (PDD). Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli,SIK,MH,M.Si bersama anggota Sat Sabhara dan Sat Lantas Polres Bojonegoro turun langsung ke lokasi terdampak banjir sekaligus membantu mengevakuasi warga yang terisolir, Rabu (6/3/2019) sore
Evakuasi dilakukan bagi warga yang rumahnya dilanda banjir akibat hujan dan meluapnya sungai yang ada di area TPK (Tempat Penimbunan Kayu), turut lingkungan RT 029, RW 007, Desa Sekorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Dalam kesempatan itu, Kapolres turun langsung ke lokasi banjir. Orang nomor satu di Polres Bojonegoro itu, tidak canggung dan berkenan turun langsung ke lokasi banjir, lengkap dengan mengenakan seragam dinasnya.
Ikut mendampingi, Kasat Sabhara AKP Yusis Budi Krismanto,SH, serta beberapa anggota Sat Sabhara dan Sat Lantas. Turun ke lokasi banjir dengan mengusung sebuah perahu karet yang dipersiapkan untuk mengantisipasi bencana banjir sebagai alat bantu mengevakuasi warga yang terdampak serta terisolir.
Selain membantu mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet, Polres juga membantu mengevakuasi warga serta barang berharga lainnya menggunakan mobil back bone yang memang cocok dipergunakan di situasi banjir seperti itu.
Kapolres mengungkapkan, bahwa di musim penghujan ini, dirinya telah memerintahkan kepada seluruh anggota untuk siaga banjir dan memerintahkan kepada jajaran untuk mendata wilayah yang terdampak banjir serta mendata warga dan kurugian yang diderita warga akibat bencana alam banjir tersebut.
“Saat ini kami telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk bersiaga terhadap banjir. Selain itu juga agar sigap memberikan kepada warga yang memerlukan bantuan,” ungkapnya, Rabu (6/3/2019).
Lanjut Ary Fadli, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada jika intensitas hujan di wilayahnya lebat dan tinggi untuk segera mengantisipasi serta siap siaga.
Selain itu, jika memerlukan bantuan Polisi agar segera menghubungi kantor Polisi terdekat untuk cepat diberikan bantuan.
“Polres Bojonegoro dan jajaran siap bersiaga penuh jika warga memerlukan bantuan dan Polisi bersedia datang ke tempat warga dimaksud,” katanya menegaskan.
Menurut data yang diperoleh, dari RT 029, RW 007, Desa Sukorejo, terdampak ada 30 warga yang dievakuasi karena rumahnya dilanda banjir. Dari 30 warga itu, terdapat anak balita yang turut dievakuasi oleh Kapolres bersama anggota itu.
Sebelumnya, Kapolres juga sudah turun langsung ke lokasi banjir yang ada di wilayah Kecamatan Dander sekaligus mengatur arus lalu lintas di Jalan raya yang terendam banjir itu, sambil memberikan himbauan kepada masyarakat, agar berhati-hati saat melintasi jalan raya yang kebanjiran itu.
**(Kis/Red).