Seorang Kakek di Deling, Sekar Ini, Ditemukan Istrinya Sendiri Tewas Gantung diri di Teras Rumahnya

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Lagi, seorang warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri (Kendat, Jawa red), Kamis (4/3/2021).

Adalah seorang kakek bernama Ngasiron (65) warga yang tinggal di Dusun Jonoporo, RT 019, RW 009, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro itu, ditemukan meninggal dunia gantung diri di teras depan rumahnya sendiri.

Kejadian naas itu, diketahui oleh Rami (60) yang juga istri korban, Kamis (4/3/2021) sekira pukul 04:30 WIB. Rami mengetahui suaminya sudah menggantung di teras rumah miliknya itu. Mengetahui kejadian itu, Rami berteriak minta tolong ke warga sekitarnya.

Mendengar teriakan Rami, Paderi (35), laki-laki, yang juga anak korban, Paniran (48) beserta istrinya Sriatun (45) tetangga korban turut mendatangi kejadian dan melihat secara langsung  kondisi korban.

Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Kades Deling Netty Herawati, yang diteruskan ke Satpol PP Kecamatan Sekar dan ke Mapolsek Sekar, untuk ditindak lanjuti.

Kapolsek Sekar AKP Nanang Budijono kepada para awak media membenarkan adanya kejadian gantung diri yang terjadi di wilayahnya itu. Korban adalah, Ngasiron (65) warga Dusun Jonopuro, RT 019, RW 009, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.

Lanjut AKP Nanang Budijono, memperoleh laporan tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian bersama anggotanya untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Tim Medis dari Puskesmas Sekar, dengan didampingi perangkat desa Deling, anggota Polsek Sekar, anggota Koramil Sekar dan Satpol PP Kecamatan Sekar, melakukan identifikasi dan visum terhadap korban gantung diri tersebut,” ungkapnya.

Masih menurut Kapolsek Sekar, terdapat luka bekas jeratan sewaktu korban gantung diri. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan sebelum korban meninggal dunia.

“Berdasarkan pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Sehingga, korban dinyatakan meninggal dunia murni karena gantung diri dan tak ada penyebab lain,” kata Kapolsek Sekar AKP Nanag Budijono menegaskan.

Ditambahkan, pihak keluarga korban  tak mengijinkan dilakukan otopsi. Hal itu dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai yang ditanda tangani keluarga korban. Sehingga, jasad korban langsung diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan.

Hingga berita ini diunggah, belum berhasil diperoleh keterangan, tentang mengapa korban nekat gantung diri.

Yang mendatangi TKP, Kapolsek Sekar AKP Nanang Budijono bersama anggotanya, Anggota Pos Ramil Sekar Peltu Basuki P, Kasi Trantib Kecamatan Sekar Saji, Dr Yefta dari Puskesmas Sekar dan warga sekitar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Also Read