BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Kecelakaan lalu litas kembali terjadi di Jalur Nasional Bojonegoro – Babat, tepatnya turut Raya Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, Selasa (27/2/2018) sekira pukul 14:00 wib. Sebuah Bus mini terguling hingga 5 (lima) penumpangnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Laka itu berawal saat bus mini Nugroho dengan nomor polisi (nopol) AA-1619-PD tersebut, berusaha menghindari sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya, yang dengan tiba-tiba berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein (reting) sebagai tanda berbelok. Hal itu, membuat pengemudi minibus Suparno (58), warga Desa Roworejo RT 002, RW 001, Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen, Jawa tengah itu berupaya menghindari tabrakan dengan membanting setirnya ke kiri, namun kendaraan tersebut lepas kendali hingga akhirnya terguling.
“Bus berjalan dari arah timur hendak ke barat, beriringan dengan sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Tiba-tiba sepeda motor tersebut belok ke kanan, tanpa memberikan tanda lampu sein untuk berbelok. Karena kaget dan jaraknya hanya 3 (tiga) meter membuat sopir tak menguasai kemudinya dan membantingnya ke kiri hingga akhirnya bus terguling,” demikian disampaikan Kapolsek Sumberrejo, AKP Singgih Sujianto kepada para awak media Rabu (28/2/2018).
Ditambahkan, saat bus mengalami kecelakaan dan terguling, sepeda motor yang tak diketahui identitasnya itu, langsung melanjutkan perjalanan alias amblas. Sehingga, kecelakaan di tolong oleh warga sekitar dan anggota Lantas Sumberrejo langsung meluncur untuk melakukan evakuasi korban, melakukan olah TKP (Tempat kejadian Perkara) dan menanyai para saksi mata dalam kejadian naas tersebut.
Akibat laka-lantas tersebut, terdapat lima penumpang minibus mengalami luka luka. Kelima orang penumpang tersebut, langsung dievakuasi ke RSUD Sumberrejo untuk memperoleh perawatan medis.
“Saat ini, barang bukti diamankan dan peristiwa laka lantas tersebut ditangani anggota Sat Lantas Pos Lantas Sumberrejo,” kata Singgih Sujianto, menegaskan.
Adapun data kelima orang penumpang tersebut, Agus Supriyanto (38), Nama Eni Wiji Astutik (40), Sri Widayati (70) dan Dinda Azahra (13), keempatnya warga Desa Selang, RT 001. RW 001, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, serta Amira Soal Dada Bila (3,5), warga Desa Lampung Tengah, RT 001, RW 003, Kecamatan Nyiur, Kabupaten Lampung Tengah.
**(Kis/Red).