BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Lagi, warga di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, ditemukan tewas akibat gantung diri (Kendat, Jawa red).
Kali ini, pelaku sekaligus korban gantung diri adalah seorang wanita bernama Rumiati (44) warga Dusun Kedugkrambil, RT 002, RW 006, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
Korban ditemukan gantung diri di dalam rumah tempat menyimpan gabah milik Samad yang berada di Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jum’at (26/2/2021) sekira pukul 17:00 WIB.
Kejadian naas itu, diketahui paling awal oleh Eko Widodo (36), warga RT 002, RW 006, turut Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, ke Mapolsek Margomulyo sekira pukul 17:40 WIB.
Kapolsek Margomulyo AKP Mulyono kepada para awak media membenarkan adanya kejadian gantung diri yang dialami oleh Rumiati (44) warga Dusun Kedugkrambil, RT 002, RW 006, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
“Seorang perempuan bernama Rumiyati berusia 44 tahun, ditemukan gantung diri di rumah belakang tepatnya milik Samad yang berada Dusun Kedungkrambil, Desa Sumberjo, Margomulyo, sekira pukul 17:00 WIB dan dilaporkan ke Mapolsek Margomulyo, sekira pukul 17:40 WIB,” ungkap Kapolsek Margomulyo, AKP Mulyono.
Lanjut Kapolsek, setelah anggotanya tiba di lokasi kejadian, barulah menghubungi Tim Medis untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Masih menurut Kapolsek, hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), dileher korban didapati tali tambang warna biru, simpul mati ke simpul hidup panjang: 104 cm, simpul hidup panjang: 122 cm dari tanah ke leher, simpul mati ke tanah panjang 226 cm dan dengan panjang tali tambang: 135 cm.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban sebelum korban melakukan aksi gantung diri itu. Sehingga, kematian korban murni karena gantung diri,” kata AKP Mulyono menegaskan.
Ditambahkan, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan diperkirakan korban sudah meninggal sekitar pukul 10:00 WIB. Terdapat luka bekas lilitan tali di leher.
Berdasarkan penuturan keluarga korban, kondisi kesehatan korban lagi sakit saraf alias jimpe. Diduga korban nekat gantung diri akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh-sembuh.
“Pihak keluarga tidak mengijinkan korban dilakukan Otopsi, ha itu dibuktikan adanya Surat Pernyataan bermaterai yang ditanda tangani keluarga korban. Sehingga jasad korban langsung diserahkan kepada kelaurganya untuk segera dikebumikan,” katanya menandaskan.
Yang mendatangi TKP, yakni Kapolsek Margomulyo AKP Mulyono, beserta anggotanya. Serda Sofi’i dari Pos Ramil Margomulyo, Satpol PP Margomuyo Yuyus, Yakub Perawat Desa Sumberjo UPT Puskesmas Margomulyo, Danang (Perawat UPT Puskesmas Margomulyo), Kepala desa Sumberjo Suroto, serta warga sekitar.
**(Yan/Red).