Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro Mulai Surut. Wilayah Hilir Masih Tergenang

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN)- Banjir luapan Bengawan solo yang melintasi wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, membuat geger warga setempat. Pasalnya, gerakan air begitu cepat, Jum’at (23/2/2018) pukul 17:00 wib masuk siaga merah di angka 15:02 pielscall.
Saat berada di siaga merah, warga yang rumahnya sudah disambangi air luapan Bengawan solo, semua diungsikan dengan dibantu oleh anggota Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro dan BPBD Bojonegoro serta relawan lainnya.
Tinggi muka air (TMA) di papan duga TBS Bojonegoro mencapai puncaknya, Jum’at (23/2/2018) sekira pukul 19:00 wib, yang berada di angka 15:06 pielschall dan angka itu bertahan hingga pukul 24:00 wib. Mulai Sabtu (24/2/2018) pukul 01:00 wib, TMA turun menjadi 15:04 Pielschall. Di pukul 02:00 wib, TMA turun menjadi 15:03 Pielschall. Di pukul 03:00 wib, TMA turun menjadi 15:01 Pielschall. Di pukul 04:00 wib, TMA turun menjadi 14:95 Pielschall. Di pukul 05:00 wib, TMA turun menjadi 14:95 Pielschall. Dan di pukul 06:00 wib, TMA turun menjadi 14:94 Pielschall.
TMA terus menurun, di pukul 07:00 wib, TMA turun menjadi 14:90 Pielschall. Di pukul 08:00 wib, TMA turun menjadi 14:85 Pielschall. Di pukul 09:00 wib, TMA turun menjadi 14:81 Pielschall. Di pukul 10:00 wib, TMA turun menjadi 14:76 Pielschall. Dan di pukul 11:00 wib, TMA turun menjadi 14:73 Pielschall.
TMA terus menurun hingga pada pukul 12:00 wib, TMA turun menjadi 14:70 Pielschall. Di pukul 13:00 wib, TMA turun menjadi 14:65 Pielschall. Di pukul 14:00 wib, TMA turun menjadi 14:61 Pielschall. Di pukul 15:00 wib, TMA turun menjadi 14:59 Pielschall. Dan di pukul 16:00 wib, TMA turun menjadi 14:54 Pielschall.
Kondisi air di puncaknya Jum’at (23/2/2018) sekira pukul 24:00 wib pada angka 15:06 pielschall yang berada di siaga merah. Hingga Sabtu (24/2/2018) air mengalami surut hingga berada di siaga kuning di angka 14:54 Pielschall. Berarti air luapan Bengawan solo sudah surut 52 centi meter.
Sementara itu, Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sujarwo kepada rakyatnesia.com membenarkan jika banjir sudah berangsur surut. Hanya saja perlu diwaspadai karena hingga saat ini masih berada di siaga kuning.
“Banjir luapan Bengawan solo di Bojonegoro sudah mulai surut, Namun, masih ada beberapa wilayah kecamatan yang berada di hulu kondisinya masih tergenang ndan perlu penanganan dan pemantauan dari BPBD Bojonegoro, dan semua pihak,” tegas pria yang akrab disapa Mas Andik itu.
Di wilayah hulu sudah mulai surut akan tetapi di wilayah hilir terutama di wilayah Kecamatan Kanor dan Baureno, banjir masih cukup yang menggenangi sawah dan rumah-rumah warga yang berada di wilayah tersebut. **(Kis/Red).