Seorang Kakek Asal Karangsono, Dander Ini, Meninggal Karena Bunuh Diri

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYATNESIA.COM) – Nekat gantung diri di pohon Kayu putih dengan menggunakan sarung, dilakukan oleh seorang kakek bernama Yustar (70), seorang Desa Karangsono, RT 022, 008, Kecamatan Dander, Kabupaten Bjonegoro, Jawa timur, Selasa (23/2/2021) sekira pukul 13:00 WIB.

Yustar melakukan aksi nekatnya itu, di petak 74 C RPH Kebonagung BKPH Tengger turut wiayah hukum Dusun Plosorejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Kabupaten  Bojonegoro, Jawa timur,

Kejadian naas itu, paling awal diketahui oleh Sutini dan Kardi. Mereka melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di pohon minyak kayu putih dengan menggunakan sarung warna coklat. Selanjutnya, keduanya melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat untuk diteruskan laporannya ke Mapolsek Dander untuk ditindak lanjuti.

Baca Juga  Bareskrim Bakal Kejar Fredy Pratama Ke Thailand

Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu,SH, kepada para awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Dimana, seorang Kakek bernama Yustar (70), warga Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Selasa (23/2/2021) sekira pukul 13:00 WIB.

Lanjut Kapolsek, korban melakukan gantung diri di lahan milik Parmin yang terletak di Area tanaman minyak kayu putih, petak 74 C RPH Kebonagung BKPH Tengger turut tanah Dusun Plosorejo, turut Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Masih menurut AKP Dumas Barutu, bahwa korban pada Hari Selasa tanggal 23 Februari 2021, sekira pukul 04:30 WIB, sendirian berangkat ke tegalan miliknya yang berada di Dusun Plosorejo, turut Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, turut wilayah hutan petak 74 RPH Kebonagung BKPH Tengger.

“Sekitar pukul 13:00 WIB, Sutini dan Kardi, melihat korban dalam kondisi tergantung menggunakan sarung warna coklat di pohon minyak kayu putih yang berada di tegalan milik Parmin,” ungkap Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu,SH menegaskan.

Baca Juga  Kunker di Bojonegoro, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman Bicara Peningkatan Produksi Padi

Memperoleh laporan tersebut, pihak Polsek Dander langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara).

“Petugas Polsek Dander beserta Team Identifikasi dari Polres Bojonegoro dan Piket Reskrim Polres Bojonegoro mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP,” ungkapnya.

Masih menurut kapolsek, ciri-ciri mayat korban, mengalami luka robek ditangan kiri 3 cm, dari kemaluan keluar sperma, patah tulang leher atau tenggorokan, terdapat luka jerat pada leher 3 cm dan dada, punggung bersih tidak ada hematum.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis dan Tim Inafis Polres Bojonegoro. Tak ditemukan penganiayaan atau kekerasan sebelum korban nekat gantung diri. Sehingga korban dinyatakan murni meninggal akibat gantung diri,” kata AKP Dumas Barutu menegaskan.

Baca Juga  Pemkab Bojonegoro Bakal Gelar Operasi Pasar Murah. Ini Jadwalnya..!!

Pihak keluarga korban, tidak mengizinkan dilakukan otopsi. Hal itu, dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai yang ditanda  tangani keluarga korban. Sehingga korban langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikebumikan.

Berdasarkan keterangan dari keluarganya, korban memiliki gangguan kejiwaan.

Turut hadir di lokasi kejadian, Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu, SH, beserta anggotanya, Team Identifikasi Polres Bojonegoro, Piket Reskrim Polres Bojonegoro, Sertu Sulistyono dari Koramil Dander, Satpol PP Kecamatan Dander, Totok Heri,W, Bidan Desa Sumberagung Erni Yunita Pratiwi,Amd, Perawat Puskesmas Dander Eko Hari Purnomo dan warga sekitar.

**(Kis/Red).

Bagikan

Sukisno

Jurnalis Utama Rakyatnesia.com Dan Sudah di dunia jurnalistik selama lebih dari 30 tahun. Tulisan berita bojonegoro umum, Review, dan profil sudah bukan hal asing lagi, Lugas dengan Fakta.

Related Post