Ketua DPRD Bojonegoro, Tampil Sebagai Nara Sumber Seminar Bhakti Pendidikan, di SSC Bojonegoro
BOJONEGORO (Rakyat Independen)- Seminar Bhakti Pendidikan yang dilaksanakan oleh Brawijaya Student from Bojonegoro, di gelar di Gedung Sukorejo Sport Center (SSC) yang berada di Jl Arief Rahman Hakim, Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (19/02/2017).
Acara dihadiri 5 (lima) nara sumber yakni, dari Dinas Pendidikan Drs Sumiarso,M.Pd yang berhalangan hadir dan diwakili oleh Puji Widodo. Nara sumber dari Jakarta ada dua yakni, Brigjen TNI Wardiyono,S.IP,MBA,MM, dari Asdep Koordinator Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam Jakarta dan Brigjen Pol Drs Suyanto Tarah,MM, dari Asisten Deputi Koordinasi penanganan kejahatan nasional dan kejahatan terhadap kekayaan negara di Menko Polhukam, Jakarta.
Nara sumber yang ke empat berasal dari DPRD Bojonegoro, yang dihadiri sendiri oleh Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitroatin,S.Pd. Nara sumber yang ke lima berasal dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, yang diwakili oleh Prof Dr Ir, Arief Prajitno,MS, Wakil Rektor III Universitas Brawijaya Malang.
Dalam menyampaikan materi di Seminar Bhakti Pendidikan dengan thema implementasi pendidikan karakter untuk Bojonegoro yang lebih baik itu, Ketua DPRD Bojonegoro menyampaikan materi tentang perjalanannya seorang Ketua DPRD Bojonegoro yang meraih jabatan mulai dari bawah.
“Bagi yang belum tahu saya. Nama saya Mitroatin asli wong ndeso berasal daeri Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dalam meraih jabatan, saya mulai dari seorang guru di madrasah ibtidaiyah, kemudian jadi kepala desa Tanjung selama 2 periode. Saat masih menjabat kepala desa, saya sudah mulai belajar politik dan masuk ke Partai Golongan Karya (Golkar) hingga terpilih jadi anggota DPRD Bojonegoro selama 2 periode,” tegas Ketua DPRD Bojonegoro Hj Mitroatin, di Gedung SSC, Minggu (19/02/2017).
Ditambahkan wanita yang juga menjabat Wakil Bendahara Muslima NU Bojonegoro itu menambahkan, bahwa perjalanan hidup dan karier yang saat ini diraih itu berjenjang. Bukan tiba-tiba (ujuk-ujuk, Jawa red), menjadi pejabat. Baik Brigjen TNI Wardiyono, Brigjen Pol Suyanto Tarah dan juga mereka yang sukses, itu diraih mulai dari bawah.
“Prosesnya hampir seperti telur, yang dierami oleh induknya hingga beberapa hari, setelah itu telur tadi menetas dan jadilah anak ayam hingga akhirnya menjadi ayam yang besar dan siap disembelih. Begitu juga dengan jenjang karier seseorang yang harus dimulai sejak kecil sekolah, kuliah, hingga bisa bekerja dan meraih sukses,” tegasnya.
Bunda Atin – demikian panggilan akrab Ketua DPRD Hj Mitroatin, biasa disapa – sebagai anggota dewan pihaknya memiliki tugas legislasi, budgeting dan controlling. Di saat dirinya berdiri di depan peserta seminar itu, berarti dirinya sedang melakukan fungsi controlling terhadap pendidikan anak-anak di Kabupaten Bojonegoro.
“Sebagai wakil rakyat, kami ingin anak-anak Bojonegoro bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Sebab, jika anak-anak pandai dan bisa kuliah dan mampu meraih prestasi kemudian bisa memperoleh pekerjaan yang baik, maka pengahsilan yang diperoleh juga cukup baik sehingga ke depan warga di Kabupaten Bojonegoro akan makin sejahtera,” ungkap Bunda Atin.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Bhakti Pendidikan Brawijaya Student From Bojonegoro Yuda Rahmat Afandi kepada rakyatnesia.com mengatakan, dilaksanakannya seminar sehari tentang pendidikan tersebut bertujuan untuk mempernalkan Kampus Universitas Brawijaya Malang kepada siswa-siswi SMA sederajat di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Kami ingin mempenalkan tentang Universitas Brawijaya Malang kepada adik-adik klas XII di SMA yang sederajat di Kabupaten Bojonegoro, agar jika mereka hendak melanjutkan ke Perguruan tinggi, akan mengetahui profil Unibraw. Dengan mengetahui lebih jauh tentang kwalitas Unibraw, maka mereka akan bisa menentukan pilihan untuk melanjutkan kuliah di Unibraw setelah lulus dari SMA nanti,” pungkasnya. **(Kis/Red).
