Kapolres Bojonegoro Perintahkan Anggotanya Siaga Banjir
BOJONEGORO (RAKYATNESIA) – Mensikapi informasi adanya pintu air waduk Gajahmungkur di Wonogiri telah dibuka, Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto,SIK, menginstruksikan jajarannya yang berada di Polsek untuk selalu siaga memantau perkembangan aliran air sungai Bengawan Solo di wilayahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto,SIK, saat memimpin Analisa dan evaluasi (Anev) Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung AP I Rawi, Kapolres Bojonegoro, Kamis (16/2/2023).
Pihaknya menginstruksikan Polsek yang berada wilayah yang dialiri air sungai Bengawan Solo untuk melaksanakan pemantuan perkembangan air dan membentuk tim siaga gabungan dari Tiga Pilar yakni Polsek, Koramil, Pemerintah setempat dan relawan sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi terjadi luapan air, anggota telah siap-siaga menanggulanginya.
“Kepada seluruh anggota khususnya Bhabinkamtibmas, kami minta agar anggota menyampaikan kepada warga binaannya supaya waspada dan persiapan dini untuk mengantisipasi luapan air Bengawan Solo,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto menegaskan.
Pihaknya mengingatkan kepada masyarakat yang desanya rawan luapan air atau banjir agar terus meningkatkan kewaspadaan.
“Warga harus waspada dan melakukan patroli secara berkala ditempat rawan luapan air dan mengecek ketinggian air Bengawan Solo,” ungkapnya.
Masih menurut AKBP Rogib Triyanto, diharapkan para Kapolsek beserta anggotanya harus sigap dan cepat memberikan bantuan, terutama saat diperlukan tenaganya membantu warganya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, dan instansi terkait adanya informasi pintu air waduk Gajahmungkur telah dibuka.
Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto menghimbau kepada warga masyarakat yang dialiri air sungai Bengawan Solo tetap tenang, waspada dan saling berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa apabila terjadi dampak luapan air Bengawan Solo.
**(Kis/Red).