Di Desa Gading, Tambakrejo, Bupati Bojonegoro Sosialisasikan Program Pemberdayaan Kelompok Tani

Sukisno

Bagikan

BOJONEGORO (RAKYAT INDEPENDEN) – Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, terus melaksanakan kegiatan Sambang desa. Kali ini, kunjungan kerja orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro itu, tiba di rumah salah seorang warga yang berada di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis, (14/2/2019).

Kali ini Bu Anna – demikian, Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu’awanah, bertemu dengan Kelompok Tani yang ada di 4 (empat), yakni, kecamatan  Tambakrejo, Ngambon, Ngasem dan Gayam.

Pada kesempatan itu, Bupati BojonegoroDR Hj Anna Mu’awanah, mensosialisasikan Program Pemberdayaan Kelompok Tani. Yang meruakan kegiatan peningkatan kemampuan lembaga petani. Menurutnya, dalam peningkatan pertanian itu bakal digelar Program Sekolah Lapang, yang digelar tahun anggaran 2019 ini.

“Berbagai program prioritas, termasuk program pendidikan gratis dan kuliah peroleh beasiswa agar anak-anak di Kabupaten Bojonegoro itu tak lagi putus sekolah. Ada program modin perempuan dan program insentif bagi penjaga masjid alias marbot,” ungkap Bu Anna.

Tak hanya itu, ada juga program Asuransi Usaha Tanam Padi (AUTP). Dimana, asuransi ini bertujuan untuk menjamin Petani padi, Jika mereka gagal panen yang disebabkan bencana alam, maka petani yang ikut asuransi tersebut itu, akan memperoleh ganti rugi dari Pemkab Bojonegoro.

Camat TambakrejoSukemmi, saat memberikan sambutan di acara kunjungan kerja Bupati Bojonegoro untuk Sosialisasi Program Pemberdayaan Kelompok Tani, yang digelar di rumah salah seorang warga yang berada di Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Kamis, (14/2/2019).

Masih menurut Bu Anna, hanya saja hingga kini asuransi masih terbatas pada tanaman padi saja. Sehingga, untuk tanaman yang lain seperti tembakau, Jagung, Bawang merah dan yang lain, hingga kini belum bisa diasuransikan.

Guna keentingan itu, Pemkab Bojonegoro bakal melakukan Audiensi dengan Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo), agar selain tanaman padi, Petani Bojonegoro juga bisa memperoleh Asuransi seperti halnya dengan tanaman padi.

“Untuk Program Petani Mandiri (PPM), Pemkab Bojonegoro menyiapkan Program pertanian dengan Kartu Petani Mandiri (KPM) yang akan diberikan kepada petani di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini. Hanya saja, untuk realisasi KPM tahap pertama ini masih sedikit dan segera   diperbanyak menjadi tiga kali lipatnya,” ujarnya,

Lanjut Bu Anna, dirinya menyampaikan bahwa semua program peningkatan kemampuan lembaga tani tersebut dibiayai oleh Pemkab Bojonegoro dengan tujuan agar Petani Bojonegoro sejahtera. Oleh sebab itu, semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung agar program tersebut, tepat sasaran dan bermanfaat untuk masyarakat Bojonegoro ini.

Tampak hadir, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Ir Djupari, Camat Tambakrejo Sukemmi, Camat Ngambon Muridan, Camat Gayam Wardoyo, dan Camat Ngasem Mahmuddin, serta Forpimka Kecamatan Tambakrejo, Para Kepala desa Gading Rudik, dan Kades Se-Kecamatan Tambakrejo dan Pengurus serta anggota Kelompok Tani dari 4 (empat) kecamatan, yakni, Kecamatan Tambakrejo, Gayam, Ngambon,  Ngasem, juga undangan lainnya.

**(Yan/ red ).

Bagikan

Also Read

Tinggalkan komentar